Surabaya, memorandum.co.id - Ada pemandangan berbeda di SMK Negeri 2 Surabaya, karena beberapa siswanya menampilkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) hingga tari remo. Beberapa siswa tampak berkumpul di aula sekolah, Rabu (22/02/2023) pagi. Ternyata PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) hadir di SMKN 2 Surabaya sebagai bentuk dukungan terhadap program Pelindo Mengajar. Diikuti 150 siswa kelas XII dari berbagai jurusan, mereka tampak antusias mengikuti kegiatan Pelindo Mengajar tersebut, yang serentak dilakukan di 125 Sekolah Menengah Atas (SMA) dari seluruh Indonesia mulai dari 20 - 24 Februari 2023, dengan target peserta 30 ribu siswa kelas XII. SMKN 2 Surabaya ini dipilih TPS sebagai program Pelindo Mengajar karena lokasinya yang berada di wilayah operasional Pelabuhan dan TPS memilih hari ini karena bertepatan pula dengan World Thinking Day. Program yang diinisiasi oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo ini diturunkan kepada 4 regional Pelindo dan 4 Subholding Pelindo. Di mana TPS merupakan salah satu anak perusahaan dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) juga turut serta dalam mendukung kegiatan tersebut. Plt Direktur Utama TPS Bambang Hasbullah memberikan pembekalan terkait industri kepelabuhanan dan logistik. Bagaimana peran kementerian BUMN dan peran Pelindo dalam rantai logistik perekonomian Indonesia. Ia juga memberikan motivasi kepada para Gen Z tersebut untuk terus semangat dalam belajar, agar menjadi generasi penerus bangsa yang unggul. Bambang Hasbullah menyampaikan, memang tidak mudah menjadi pengajar terkait dunia kepelabuhanan. Di mana banyak istilah-istilah yang mungkin awam atau tidak mudah dipahami bagi para siswa yang belum pernah tahu sama sekali tentang industri pelabuhan, tapi ini menjadi tantangan tersendiri baginya untuk turut andil dalam mencetak generasi unggul Indonesia. “Dalam mewujudkan generasi Indonesia yang unggul dan berdaya saing bukan hanya tugas dunia pendidikan, tapi juga peran dari dunia industri tersebut, untuk itu kami saat ini hadir di SMKN 2 Surabaya ini,” ungkapnya. Kepala SMKN 2 Surabaya Bambang Poerwodiantoro mengungkapkan kegembiraannya ketika sekolah yang dipimpinnya bisa terpilih dalam program Pelindo Mengajar, serta menjadi tujuan mengajar TPS. “Kami berharap dengan program Pelindo Mengajar ini, bisa mengedukasi para siswa kami utamanya tentang dunia kemaritiman yang memang asing bagi kami, sekaligus memberikan motivasi untuk berkontribusi kepada negeri” ungkapnya. Selain melaksanakan kegiatan mengajar, TPS pun menyerahkan bantuan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yakni berupa dua unit personal computer (PC) dan 1 unit laptop, serta bantuan kepada dua siswa berprestasi yang diharapkan dapat menunjang aktivitas belajar mengajar di SMKN 2 Surabaya serta dapat meningkatkan prestasi para siswanya. Hal ini sekaligus sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan untuk mencerdaskan anak bangsa dan mendukung digitalisasi dalam bidang pendidikan. Para siswa terlihat semangat mengikuti kegiatan tersebut. Banyak pertanyaan yang mereka ajukan, mulai dari apakah TPS membuka kesempatan magang bagi para siswa SMK, apa saja pekerjaan di TPS yang sesuai dengan jurusan mereka, sampai dengan pertanyaan polos berapa sih gaji pegawai BUMN itu, dan masih banyak pertanyaan seru lainnya. “Suka banget hari ini kedatangan Bapak/Ibu dari Pelindo. Selain dapat ilmu baru tentang dunia pelabuhan, kami juga dapat banyak hadiah hari ini, bahkan kami juga bisa foto bareng pak Erick Thohir loh, terima kasih Pelindo, terima kasih TPS,” celetuk Yudha Syaifulloh Anggara, salah satu siswa SMKN 2 Surabaya yang berkesempatan mengikuti program Pelindo Mengajar. (lis)
Kategori :