Mata Ditutupi Hasduk, Tangan Diikat, Siswa Disuruh Guru Rasakan Sesuatu di Mulut

Jumat 17-02-2023,16:45 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id - Tragis! Itulah yang dialami puluhan siswa SD yang menjadi korban dugaan pelecehan oleh oknum guru di gudang sekolah di daerah Kapas Madya. Betapa tidak, sang predator menutupi kedua mata korbannya menggunakan hasduk, kedua tangannya diikat ke belakang, lalu disuruh merasakan bagian sensitif guru ke mulutnya. Hal itu, diungkapkan Debbie, salah satu orangtua korban. Waktu itu ada pelajaran Indra Perasa di sekolah. Kata anaknya indra perasa itu permainan teka-teki (bonda-bandi) di kelas menggunakan media stipo. "Nah yang kena stipo itulah siswa disuruh keluar dari kelas oleh gurunya. Kebetulan yang kena pada waktu itu dua anak, yakni anak saya dan temannya inisial NY," jelas Debbie. Setelah murid kena stipo, masih kata Debbie, kemudian oleh gurunya itu diajak keluar kelas menuju gudang kosong dalam keadaan kedua mata tertutup hasduk dan kedua tangannya diikat ke belakang. Sampai di gudang, siswa disuruh merasakan suatu benda, seperti nama-nama buah dan sayur-sayuran yang dimasukkan ke mulutnya. "Disaat itulah gurunya lalu mengeluarkan bagian sensitifnya ke mulut anak saya. Kenapa bisa tahu karena meski ditutup mata anak saya masih bisa melihat dari sela-sela penutup mata ketika gurunya membuka celananya," beber Debbie. Debi sempat bertanya kepada anaknya, bahwa rasanya benda yang dimasukkan ke mulutnya kenyal-kenyal hingga mau muntah-muntah. "Saat saya tanya ngomong begitu (kenyal-kenyal) dan katanya mau muntah," jelas wanita berhijab ini. (rio)

Tags :
Kategori :

Terkait