Surabaya, memorandum.co.id - Peringatan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang menjadi atensi serius bagi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Misalnya, tiga pilar di Kecamatan Bulak. Puluhan satgas yang tergabung dari satpol PP, seksi trantib, dan TNI-Polri melakukan operasi pekat, Selasa (14/2/2023) siang. Target penyisiran yakni, lokasi rawan mesum hingga minimarket yang menyediakan paket Valentine berisikan alat kontrasepsi. Camat Bulak Bambang Udi Ukoro mengatakan, operasi gabungan tiga pilar tersebut dilakukan guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan terhadap budaya barat Valentine Day. “Bagi kami, hal ini perlu diantisipasi dengan kegiatan operasi mengingat Kecamatan Bulak ini merupakan kecamatan yang rawan dan sering dipergunakan sepasang remaja atau dua sejoli bermesraan dengan memanfaatkan keindahan alam dan sarpras yang ada di pesisir Pantai Kenjeran,” jelas Bambang. Kendati demikian, Bambang lega. Pasalnya, tidak ditemukan remaja di bawah umur yang bermesum ria. Begitu pun minimarket yang menjajakan paket valentine. Terpantau aman dan kondusif. “Seperti diketahui, pemkot melarang jualan paket Valentine Day yang terdapat alat kontrasepsi. Saat operasi, satgas gabungan tidak menemukan minimarket yang menjual semacam itu,” ujarnya. “Begitu pun saat menyisir di sejumlah lokasi pariwisata, belum ditemukan pasangan muda-mudi yang sengaja mengumbar kemesraan. Sejauh ini relatif aman dan kondusif,” sambung mantan Camat Asemrowo ini. Pihaknya memastikan operasi akan dilakukan hingga malam dan menjelang dini hari. Termasuk menyisir penginapan yang berpotensi digunakan sebagai tempat memadu kasih antarpasangan bukan muhrim maupun prostitusi tersembunyi. (bin)
Tiga Pilar Bulak Sisir Minimarket Cari Paket Valentine Disertai Kontrasepsi
Selasa 14-02-2023,20:16 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :