Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membekuk maling dan penadah mobil Toyota Avanza nopol L 1232 ABT milik korban, PU, warga Jalan Abdul Karim, Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar. Kedua tersangka berinisial MIL (26), warga Kampung Dalam, Jakarta Timur, dan RA (41), warga Sentanu Utara Malang. Mereka ditangkap di Gunung Tangkuban Perahu, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. "Tersangka ML adalah mantan dari sopir korban," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Senin (13/2). Proses penangkapan bermula adanya laporan korban ke Polsek Gunung Anyar pada Desember 2022. Kemudian ditindaklanjuti oleh anggota Resmob Polrestabes Surabaya dengan memeriksa saksi-saksi dan CCTV. Alhasil, petugas berhasil mengidentifikasi tersangka yang tak lain adalah mantan sopir korban yang dipecat. "Tersangka ini baru delapan hari bekerja dan dipecat oleh korban," ungkap Mirzal. Polisi selanjutnya mengetahui keberadaan tersangka dan menangkapnya di rumah kos. Tersangka mengaku jika ia sakit hati karena dipecat oleh korban sebagai sopir pribadinya. "Tersangka mengaku sakit hati sehingga mencuri mobil korban. Namun, hasil penyidikan kami, tersangka diduga memang melamar sebagai sopir untuk bisa mencuri mobil korban ini," terang Mirzal. Sehingga tersangka dengan mudah melakukan pencurian dan tahu betul seluk beluk rumah korban. Ketika korban sedang tidur dan mobil diparkir di teras, oleh tersangka didorong keluar pagar. Baru kemudian dapat beberapa meter dari rumah korban, dihidupkan agar suaranya tidak terdengar penghuni rumah. "Tersangka sebelumnya sudah menggandakan kunci mobil, sehingga ia dengan mudah menghidupkan mobil menggunakan kunci duplikat itu," beber Mirzal. Setelah membawa kabur mobil lalu dijual ke RA, penadah asal Malang, seharga Rp 10,5 juta. "Mobil saya jual dan hasilnya untuk biaya hidup selama melarikan diri ke Bali," terang MIL kepada penyidik. (rio)
Kategori :