Harga Beras Naik, Bulog Gencar Operasi Pasar

Senin 13-02-2023,19:37 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Kediri, memorandum.co.id - Bulog Subdrive Kediri angkat bicara terkait harga komoditas beras yang hingga saat ini terpantau relatif tinggi, dan cenderung melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450 per kilogram. Hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan yang dipicu sejumlah faktor.Di antaranya belum memasuki masa panen raya. "Ini juga dipicu oleh faktor gagal panen oleh para petani pada tahun sebelumnya yang diakibat oleh faktor cuaca maupun bencana alam," kata Kepala Bulog Subdrive Kediri, Heri Sulistyo, Senin (13/2/2023). Heri mengatakan, di  Februari dan Maret mendatang, para petani memang belum panen sehingga memicu kenaikan harga beras yang ada di pasaran. Meski demikian, Bulog akan terus menggelontorkan beras dan menggalakkan operasi pasar, untuk menekan kenaikan beras. "Jika harga beras akan segera stabil, seiring dalam waktu dekat. Para petani akan melangsungkan masa panen raya yang akan dimulai pada bulan April 2023," ujar dia. Sembari menunggu masa panen raya tiba, lanjut Heri, melakukan operasi pasar bersama dengan pemerintah daerah sebagai upaya untuk menjaga kestabilan terutama untuk harga beras. Dalam operasi pasar itulah di beberapa pasar yang ada di Kediri raya membuat pihaknya telah menggelontorkan beras sebanyak 16 ton. "Harga beras operasi pasar, masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 44.000 per lima kilogram, dengan syarat warga ber-KTP Kota Kediri. Satu warga/KTP hanya diperbolehkan membeli maksimal dua bungkus beras," tambah dia. (mon)

Tags :
Kategori :

Terkait