Gresik, memorandum.co.id - Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Nusa Tenggata Barat (NTB) melalui penyuluh pertanian lapangan (PPL) inspirasi. Program ini ditandai dengan panen raya padi Phonska Plus Bersama Petani pada lahan budidaya pilot project PPL Inspirasi di Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, baru-baru ini. "PPL Inspirasi merupakan program promosi komprehensif dari Petrokimia Gresik yang bekerja sama dengan dinas pertanian setempat. Ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mendorong kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo," ujar Direktur Operasi dan Produksi (DOP) Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih yang hadir dalam acara panen raya. PPL Inspirasi merupakan key farmer bagi petani di masing-masing wilayah kerjanya. Mereka bertugas memberikan sosialisasi pemupukan berimbang dan kawalan budidaya pada lahan demonstration plot (demplot). Di NTB, PPL Inspirasi menyasar subsektor pangan dan hortikultura mulai dari tanaman padi, jagung dan semangka. Ada sebanyak 43 PPL Inspirasi yang telah dilatih oleh Petrokimia Gresik. Mereka tersebar di empat Kabupaten yang ada di NTB, yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa dan Bima. Di lapangan, PPL Inspirasi ini juga akan berkolaborasi dengan tenaga agronomi Petrokimia Gresik melalui layanan Mobil Uji Tanah. Dari layanan ini petani dapat mengetahui kandungan tanah di lahannya secara langsung. Petani juga mendapatkan rekomendasi pemupukan yang tepat dan berimbang sesuai kondisi tanah dan kebutuhan tanaman. "Ketika pemupukan presisi, maka pemupukan akan menjadi efisien dengan hasil yang optimal untuk peningkatan hasil panen. Layanan Mobil Uji Tanah ini gratis," terangnya. Adapun rekomendasi pemupukan pada lahan demplot di Kelurahan Leneng menggunakan pupuk nonsubsidi, yaitu dengan mengaplikasikan pupuk NPK Phonska Plus dan Urea. "Pada panen raya ini, dapat kita lihat, produk unggulan Petrokimia Gresik mampu meningkatkan produktivitas padi sebesar 9,3%. Dimana pada panen sebelumnya menghasilkan padi sebesar 8,816 ton per hektare, sekarang meningkat menjadi 9,632 ton Hektare," ungkap Digna. Dari peningkatan panen tersebut, lanjutnya, petani mendapatkan tambahan pendapatan 4,2 juta/Ha. Keberhasilan ini menunjukan bahwa penggunaan pupuk nonsubsidi berbanding lurus dengan hasil panen yang didapat. "Pilot project ini memiliki andil berkontribusi perusahaan terhadap kebutuhan beras nasional. Kami berharap demplot ini dapat diduplikasi petani lain di sekitar,” ucap Digna. Terakhir, Digna Jatiningsih menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dan strategi Petrokimia Gresik yang dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh stakeholder dan petani khususnya di NTB. “Kami berharap program ini mampu meningkatkan produktivitas usaha tani dan meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk-produk Petrokimia Gresik,” tutup Digna.(and/har)
PPL Inspirasi Warnai Panen Raya Padi di NTB
Minggu 12-02-2023,19:24 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 21-11-2024,22:01 WIB
Motif Pembunuhan Wanita di Ngaglik Terungkap, Cekcok Masalah Surat Gadai Emas
Kamis 21-11-2024,16:38 WIB
Laga Klasik Persebaya vs Persija, Bruno Yakin Amankan 3 Poin di Kandang
Jumat 22-11-2024,15:16 WIB
Ini Starting line-up Persebaya Vs Persija, Paul Munster Buat Sedikit Perubahan
Kamis 21-11-2024,18:35 WIB
Dalami Pengembangan Olahraga, Anggota Komisi X DPR RI Belajar ke Persebaya Future Lab
Kamis 21-11-2024,16:47 WIB
Polisi Beberkan Motif Pembacokan Warga Ketapang Laok, Sampang
Terkini
Jumat 22-11-2024,15:51 WIB
Belajar Sambil Bersenang-senang di Entrepreneur Day dan Pemilu Raya IPM Kids
Jumat 22-11-2024,15:48 WIB
Cerita Sekretaris Lurah Dr. Soetomo Surabaya Menjaga Keseimbangan Antara Karier dan Keluarga
Jumat 22-11-2024,15:42 WIB
Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi Pamit, Berharap Program Berkelanjutan
Jumat 22-11-2024,15:27 WIB
Bawaslu Surabaya Tertibkan APK Ilegal Jelang Masa Tenang Pemilu
Jumat 22-11-2024,15:25 WIB