Malang, Memorandum.co.id - Ratusan mahasiswa Universitas Wisnu Wardhana (Unidha) Malang, mengekplore potensi Desa Ngawonggo Kecamatan Tajian, Kabupaten Malang. Salah satunya, keberadaan lokasi wisata di Petirtaan Ngawonggo. Publikasi potensi wisata tersebut, bersamaan dengan pelaksanaan KKN Unidha tahun 2023. Mulai dari pemberian petunjuk lokasi, sarana wisata yang ada hingga membantu pelayanan di kantor desa dan lainya. "Ada beberapa kegiatan selama KKN di Desa Ngawonggo ini. Mulai pengemasan galeri UMKM, peresmian port cast mengangkat potensi desa sampai dengan ekpose Petirtaan Ngawonggo," terang Rektor Universitas Wisnu Wardhana, Prof Dr Suko Wiyono, Rabu (08/02/23). Ia menambahkan, saat ini kemasan dan publikasi sangat penting. Mungkin, hal tersebut kategori sepele. Namun, jika dikemas dengan bagus dan menarik, akan bisa mendatangkan banyak pengunjung. "Kami juga ingin membantu masyarakat untuk keekonomian. Dengan ditampilkanya yang bagus, akan menarik para wisatawan. Dengan banyak pengunjung, akan menguntungkan masyarakat sekitar. Contoh seperti Desa Pujon Kidul," lanjutnya. Lebih lanjut Rektor menjelaskan, untuk peserta KKN, sekitar 600 lebih mahasiswa. Mereka terbagi dalam 11 kelompok dan berada di beberapa titik lokasi. Ia berharap, masyarakat luas semakin mengetahui potensi yang ada di Desa Ngawonggo. Sementara itu, Kepala Desa Ngawonggo, Arif Winarto mengaku senang dan mengapresiasi kehadiran mahasiswa Unidha. Diharapkan, potensi desanya semakin terekspose ke masyarakat luar. "Ya, kami senang. Semoga terbantu hadirnya adik adik mahasiswa. Menyampaikan potensi desa, dikenal masyarakat luas. Termasuk salah satunya, situs petirtaan Ngawonggo. Mengingat, di sini ada 4 dusun. Mayoritas perekonomian dengan peternakan dan pertanian," terangnya. (edr/gus)
Kategori :