Dies Natalis Ke-45, Smada Jember Gelar Search 2023 Perebutkan Uang dan Golden Tiket

Kepala SMAN 2 Jember Dora Indriana bersama penari lenggang Jember. Jember, memorandum.co.id - Rayakan Dies Natalis ke- 45 SMAN 2 Jember menggelar  lomba bertajuk Search 2023 se Karesidenan Besuki.  Lomba ini memperebutkan uang pembinaan dan golden tiket masuk tahun ajaran 2023/2024. Kepala  SMAN 2 Jember Dora Indriana, dihadapkan peserta dan orang tua menerangkan, lomba Search tahun 2023 telah menggelar beberapa lomba perorangan dan kelompok. Di antaranya, olympiade bahasa Inggris, sains matematika dan lomba story telling. "Search 2023 dilaksanakan kali ke tujuh dan kali ini merupakan yang pertama setelah tiga tahun ditiadakan dikarenakan adanya wabah Covid-19. Dan kali ini mulai digelar kembali tingkat karisidenan Besuki, " jelas mantan kepala SMAN 1 Jember, Minggu (5/2/2023). Bagi pemenang juara satu, lanjut Dora Indriana, mendapatkan uang pembinaan dan golden tiket masuk PPDB tahun ajaran 2023/2024. Sedangkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Jember (Kabupaten Jember) Mahrus Syamsul, melalui Kepala seksi (Kasi) Khotib, dihadapkan para peserta telah memberikan support dan semangat. "Pergunakan waktumu di kala masih muda  untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Kami sangat mengapresiasi atas keikutsertaan dalam lomba ini, pastinya akan muncul sang juara-juara sejati dan kedepannya menjadi orang sukses. Sebagai penghargaan bagi sang juara satu dan dua dijamin mendapatkan tiket masuk di SMAN 2 Jember," beber Khotib. Sementara Galih Parama Sutejo, ketua pelaksana kegiatan lomba Search  2023, dalam laporannya menerangkan bahwa peserta semua peserta sebanyak 419 orang dari siswa-siswi SMP/MTs se Karesidenan Besuki. "Peserta lomba Search tahun 2023 merupakan yang ke tujuh dan diikuti sebanyak 419 peserta.Olympiade bahasa Inggris 238 peserta, dains matematika sejumlah 129 peserta, dan lomba story telling sebanyak 52 peserta dari SMP/MTs se Karesidenan Besuki meliputi (Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi)," pungkas Galih panggilan akrabnya. (edy)