Surabaya, memorandum.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan pada Minggu (01/12/2019). Kegiatan tersebut, dihelat mulai pukul 09.00 sampai 21.00.
Humas Pahlawan Ekonomi, Agus Wahyudi menjelaskan, ada 275 pelaku usaha kreatif yang bakal memeriahkan acara ini. Mereka berasal dari 31 kecamatan di Surabaya. Dari ke-275 pelaku usaha itu, 110 produk non food, 165 produk food. Menurutnya, pelaku usaha kreatif yang terpilih ikut event ini telah melalui proses seleksi ketat.
“Tahun ini, penghargaan Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya dipilih sembilan pemenang dari tiga cluster, yakni Creative Industry, Home Industry, dan Culinary Business,” kata Yudi.
Disamping itu, pada awarding kali ini juga diberikan penghargaan kepada tiga pemenang Best of The Best yang bakal mendapatkan hadiah voucer ads dari Facebook Indonesia. Masing-masing pemenang akan menerima USD 1.000. Facebook juga akan memberikan hadiah kepada UKM dan masyarakat umum.
Menariknya, kegiatan ini dimeriahkan kehadiran Dennis Adhiswara, aktor papan atas Indonesia yang sukses lewat film Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Ada pula fashion show yang menghadirkan 10 model dan 28 pelaku usaha fashion Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda. “Selain itu, masih ada lagi 90 grup lomba gerak dan lagu, lomba musik patrol, zumba competition, dan lomba membuat IG Stories,” ungkapnya.
“Tahun ini, target transaksi Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan Spesial mencapai Rp 2 miliar dari tahun 2018 transaksi mencapai Rp 1,5 miliar,” ujar Yudi.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, Pemkot Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan. Selain itu, Dishub juga telah menyiapkan titik-titik lokasi parkir bagi para pengunjung.
Staf Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dishub Surabaya, Koko Anantyo Wicaksono mengungkapkan, ada beberapa jalan yang akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mendukung kelancaran acara ini. Pertama, arus lalu lintas dari Jl. Gemblongan menuju Jl. Tunjungan akan dialihkan ke Jl. Praban dan Jl. Genteng Kali. Sedangkan arus lalu lintas dari Jl. Gemblongan menuju Jl. Tunjungan dialihkan ke Jl. Praban dan Jl. Genteng Kali. “Sementara untuk arus lalu lintas dari Jalan Genteng Kali Menuju Jalan Tunjungan akan dialihkan menuju Jalan Praban,” kata dia.
Terkait lokasi dan kapasitas parkir, Dishub Surabaya telah menyiapkan delapan titik. Pertama di Gedung Siola dengan kapasitas 200 R4 dan 150 R2. Kedua, di Jalan Genteng Besar dengan kapasitas 50 R4 dan 100 R2. Ketiga di Jalan Praban sisi selatan dengan kapasitas 150 R2. Keempat Jalan Embong Malang sisi kanan dengan kapasitas 20 R4 dan 50 R2 dan Kelima, parkir khusus VIP di depan Pos Poisi Isimewa.
Sedangkan titik lokasi keenam, ia menyebut, berada di belakang Taman Apsari dengan kapasitas 30 R4 dan 100 R2. Ketujuh, di Pasar Tunjungan dengan kapasitas 30 R4 dan 50 R2. Dan terakhir, di Jalan Genteng Kali atau depan Siola dengan kapasitas 30 R4 dan 50 R2. “Untuk Jalan Genteng Kali, kami kondisikan sejejer satu baris agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas,” pungkasnya. (udi/tyo)