Kerja Bakti Surabaya Bergerak Libatkan 80 RT Se-Surabaya

Minggu 15-01-2023,18:51 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Program kerja bakti massal Surabaya Bergerak terus digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) dan warga. Setidaknya tercatat tiap minggu paling banyak 80 titik RT yang kompak dan ikut berpartisipasi dalam gotong royong membersihkan lingkungan ini. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, program Surabaya Bergerak ini bukan hanya berdampak pada lingkungan. Akan tetapi, juga berdampak pada kepedulian terhadap sesama. “Jadi di dalam program ini masyarakat saling gotong royong membersihkan lingkungannya, mereka peduli satu sama lain agar terhindar dari musibah. Karena membersihkan lingkungan itu butuh kesadaran dari diri masing-masing warga Surabaya,” jelas Hebi. Hebi mengungkapkan, secara tidak langsung warga yang berpartisipasi dalam kegiatan ini telah membantu pemkot dalam membersihkan saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan. “Sebenarnya fokus utamanya itu pembersihan saluran air. Namun, ada juga warga yang melakukan perantingan, mengumpulkan barang bekas, dan sebagainya. Kemudian kita bantu fasilitasi pengangkutan,” ungkapnya. Program yang sudah berjalan selama dua bulan terakhir, titik paling banyak yang mengikuti pada hari ini. Sebelumnya, tiap minggu paling banyak 80 titik RT yang berpartisipasi dalam Surabaya Bergerak. “Bahkan, waktu itu ada yang ikut namun tidak daftar. Nah itu justru menyulitkan kami dalam pengangkutan hasil kerja bakti,” lanjutnya. Untuk mempermudah pemkot mengangkut sampah yang dihasilkan dalam kerja bakti, ia mengimbau kepada masing-masing Ketua RT untuk mendaftar melalui website terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk memudahkan DLH dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya mengangkut sampah hasil kerja bakti. “Jadi paling tidak daftar dulu, biar kami tahu titik jemputnya agar tidak ada sampah yang terlantar di pinggir jalan. Selain itu, kami juga bisa memberi jadwal tiap minggu, agar tidak bersamaan kerja baktinya sehingga sampah itu bisa terangkut semua,” pungkasnya. (alf)

Tags :
Kategori :

Terkait