Pria Jomblo Gagal Bunuh Diri di Sungai Rolak

Surabaya, Memorandum.co.id - Diduga depresi, Robin (49), tukang rombeng asal Dupak Bangunsari, nekat menceburkan diri ke Sungai Rolak, Karah, Selasa (3/12) siang. Namun, upaya yang dilakukan pria jomblo tersebut, gagal karena diketahui warga dan berhasil dievakuasi petugas BPBD Kota Surabaya ke daratan. Menurut keterangan Tulus (62), saksi mata warga Jalan Ikan Pari, Sidoarjo, mengungkapkan aksi nekat yang dilakukan Robin sekitar pukul 10.30. Saat itu dia berada di TKP, tiba-tiba melihat korban menceburkan diri ke sungai Rolag. "Saya melihat korban menceburkan diri sampai ke tengah sungai lalu korban minta tolong," ungkap Tulus. Tulus kemudian membantu Robin dengan mengarahkan agak ke pinggir dan berhenti. Sebab, kondisi arus saat itu kondisi dalam. Tulus bersama warga hendak membantu dengan menggunakan perahu, tapi tidak berani. "Karena takut terjadi masalah kemudian langsung menghubungi Command Center 112," kata Tulus. Hingga petugas dari Polsek Jambangan dan jajaran samping datang ke lokasi kejadian. Selanjutnya mengevakuasi korban menggunakan perahu ke daratan. "Saya lihat korban linglung, tapi semacam depresi atau apa tidak tahu," ujarnya. Sementara Kapolsek Jambangan Kompol Masdawati membenarkan kejadian itu. Korban sepertinya depresi hingga melakukan upaya bunuh diri. Sehari-hari korban pencari barang bekas dan belum menikah. "Niatnya memang untuk bunuh diri, tadi katanya dia menyampaikan, tidak langsung mati. Jadi dia menepi kemudian berjalan perlahan-lahan. lalu kami panggil dan sempat tidak mau, sehingga kami melakukan upaya penyelamatan itu melalui perahu," jelas Masdawati. (rio)