Surabaya, memorandum.co.id - Suasana magis tampak di gedung merah putih Balai Pemuda Surabaya. Kondisi ini setelah gedung tersebut dirombak seperti kamar perawatan covid-19, seperti tahun 2019-2020 lalu. Universitas Airlangga (Unair) menggelar pameran arsip pandemi Covid-19. Dahsyatnya serangan pandemi covid menyasar jutaan penduduk dunia. Sehingga ada perubahan peradaban, di mana masyarakat dibentuk untuk taat protokol kesehatan (prokes). Ketua pelaksana pameran, Kiswari menyampaikan, pameran arsip pandemi Covid-19 terselenggara bersama berbagai pihak. “Kita pernah melewati sejarah pandemi. Karena kejadian itu, banyak saudara dan sahabat meninggalkan kita karena Covid-19,” kata Kiswari. Data pameran menyebutkan, Virus SARS-Cov-2 memuncuk pada bulan Desember 2019. Saat itu, hampir 50 juta penduduk dunia terkonfirmasi positif Covid 19, dan 1,2 juta orang meninggal dunia. Vaksin merupakan salah satu alat yang krusial untuk mengatasi pandemi. Selain itu, adopsi protokol kesehatan masyarajat, serta penemuan terapi yang efwktif. Unair dan RSUD dr Soetomo bekerjasama dengan university of Manchaster, patner pemerintah dan industri lainnya berinsiatif untuk mengembangkan vaksin Covid 19. Pameran ini juga dihadiri Wakil Rektor Unair, Prof Ni Nyoman Tri Puspitaningsih, Sekretaris Unair Koko Srimulyo, para dekan Unair, jajaran direktur Unair, dan ketua badan pusat di Universitas Airlangga. (day)
Kategori :