Kediri, Memorandum.co.id - Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) mendapat dana segar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp 15 Miliar lebih. Dana diterima sekitar bulan Oktober 2022 setelah ada penandatanganan di Jakarta yang dilakukan Wakil Direktur RSKK bidang keuangan, Anik Purwanti bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Direktur RSKK, dr. R. Gatut Rahardjo, SpAn membenarkan jika RSKK mendapat bantuan dari Kemenkes. "Njih, RSKK mendapat anggaran sebesar Rp 15 M yang bersumber dari dana APBN. Dana tersebut diperuntukkan untuk pengadaan alat kesehatan (Alkes)," ucapnya. Lanjutnya, anggaran yang bersumber dari APBN tersebut dikucurkan oleh Kemenkes RI untuk pembelian CT-SCAN Rp. 11.515.606.000, UPS sebesar 915.919.000 dan Endorology 2.997.982.654, dengan total anggaran 15.429.507.654. Saat ditanya sistem pengadaan Alkes, dia menyebut memakai sistem tender atau lainnya. Gatut tidak menjelaskan secara rinci karena pihaknya mengikuti E-katalog LKPP yang menghasilkan 3 penyedia barang. Selain itu, dia juga menerangkan jika spesifikasi dan RAB-nya sudah jelas. "Program prioritas atas bantuan dana segar tersebut ada di garapan bidang pelayanan. Tentunya dengan bantuan tersebut akan meningkatkan pelayanan sesuai daya dukung Alkes yang baru. Tugas kami untuk dapat mengoptimalkan pelayanan RSKK bagi pasien," pungkas Gatut.(mon)
Kategori :