Laka Beruntun di Kawasan Makam Sunan Giri Gresik, 1 Pelajar Tewas, 5 Luka

Senin 26-12-2022,11:55 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Gresik, Memorandum.co.id - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Sunan Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Senin (26/12/2022). Peristiwa yang melibatkan tiga kendaraan itu mengakibatkan lima pelajar mengalami luka-luka, satu pelajar dikabarkan meninggal dunia. Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 09.30 pagi. Bermula ketika Mobil Toyota Innova D 1140 AIH yang dikemudikan Bambang Suteja (62) warga Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung hendak parkir di tepi jalan. "Saat itu posisi sudah berhenti. Tapi saya lupa (Mobilnya, red) tidak dinetralkan. Saat saya mau turun, kaki kiri nyangkut pedal gas. Akhirnya itu nabrak kendaraan di depannya," kata Bambang Suteja kepada memorandum.co.id, Senin (26/12/2022). Mobil Innova hitam itu pun menyeruduk kendaraan di depannya Daihatsu Ayla L 1481 JQ milik M Khoirur Roziqin (36) warga Trenggilis, Kota Surabaya. Tidak berhenti di situ, Ayla warna silver itu kemudian menabrak bus DPRD Kota Surabaya L 7588 AP yang sudah parkir lebih dari satu jam. Nahasnya, saat kejadian di antara kendaraan Ayla dan bus DPRD berdiri sejumlah pelajar SMP yang baru turun dari ojek. Alhasil para pelajar tergencet di tengah kendaraan. Kerasnya benturan mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Para korban merupakan rombongan ziarah dari Kabupaten Kediri. Bus mereka parkir di Parkiran Sunan Giri dan melanjutkan perjalanan ke area makam dengan naik ojek. Setelah turun, kejadian nahas tersebut menimpa mereka. Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Muyono menjelaskan masih mendalami terkait kronologi kecelakaan maut tersebut. Pihaknya memeriksa pengemudi sekaligus warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut. "Untuk korban, ini ada enam orang pelajar SMP dari Kediri. Mereka berdiri di belakang bus saat kejadian. Satu pelajar meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Sementara lima lainnya luka - luka dan dibawa ke RS Semen Gresik. Identitas masih proses pendataan," ungkap Ipda Wiji Mulyono, Senin (26/12/2022).(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait