Gresik, memorandum.co.id - Genderang perang terhadap peredaran narkoba di Kota Santri terus ditabuh. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan. Rabu (14/12/2022), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik menggelar Kick On Drugs bertajuk Gresik wani lawan narkoba yang dikemas dalam pertandingan futsal. Sasaran peredaran gelap narkoba di Kabupaten Gresik kian mengkhawatirkan. Dan perlu mendapat atensi serius. Sebab sudah menyentuh setiap lini dan lapisan sosial masyarakat. "Sehingga, perlu gerakan smart power dan hard power. Dengan menggandeng lembaga yang merupakan pilar Kabupaten Gresik," jelas Kepala BNNK Gresik, AKBP Kartono. Pihaknya pun menggelar perlombaan futsal yang diikuti perwakilan instansi. Antara lain Pemerintah Kabupaten Gresik, TNI, Polri, DPRD dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik. "Selain menjalin silaturahmi, juga dalam rangka menyamakan persepsi dan strategi pemberantasan narkoba," jelasnya. Kegiatan olahraga bersama juga menjadi momentum mewujudkan visi BNN Pusat. Yakni be together be stronger dalam upaya pencegahan obat haram tersebut. "Sehingga bisa menginspirasi lembaga lainnya. Dalam rangka membangun generasi yang kuat bebas narkoba," tutup Kartono penuh harap. Sementara itu, Sekda Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman menegaskan bahwa konsep pemberantasan narkoba harus berjalan bersama. Khususnya dalam hal edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Pihaknya pun mendukung penuh gerakan perang terhadap narkoba yang diinisiasi BNNK Gresik.(and/har)
Kategori :