Surabaya, memorandum.co.id - Teka-teki kematian bayi berusia dua bulan di rumahnya Jalan Semolowaru sedikit terkuak. Bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga kuat merupakan hasil hubungan gelap antara bapak dan anak gadisnya. Hal itu diungkapkan Lurah Semolowaru Surwati, Selasa (13/12/2022) siang. Keterangan itu diperoleh dari pengakuan MR, kakek sekaligus bapak dari ibu kandung bayi itu. Meski sempat berkelit, MR lalu mengakui jika ia khilaf melakukan hubungan gelap. "Hingga akhirnya ia mengaku khilaf. Saya khilaf bu. Ia bilang gitu ke saya. Dugaan anak hubungan MR dengan ibu bayi yang juga anaknya sendiri," kata Suwarti ditemui di Kantor Kelurahan Semolowaru, Selasa (13/12/2022)siang. Mendengar pengakuan tersebut, Suwarti mengaku lemas. Hingga akhirnya anggota Polsek Sukolilo dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya ke lokasi melakukan olah TKP. Bayi tersebut diduga lahir secara prematur. Nenek bayi atau istri MR, bahkan tak mengetahui jika bayi ini anak dari anak gadis pertamanya itu "Sang ibu tidak tahu, usia lahiran dan lahir prematur di klinik daerah Manyar. MR bawa bayi itu ke rumah dan mengaku itu anak adiknya yang ada di Blitar," ungkap Suwarti. Petugas awalnya tidak melihat ini sebagai tindak kriminal. Hanya saja, bayi malang itu dilaporkan meninggal usai minum susu formula. Kejanggalan pertama, data anak tak pernah ada hingga akhirnya terkuak. "Ibu bayi yang juga anak MR ini mengakui hal yang sama ke petugas BPBD dan media yang ke rumahnya," terang dia. Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh membenarkan adanya kejadian bayi meninggal di wilayahnya ini. Namun, terkait kasus kriminalnya pihaknya masih belum mengetahui pasti. Penyebab meninggalnya bayi juga masih diselidiki. "Kami hanya melakukan pengamanan di TKP. Sementara, kasus ini kami limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," terang dia. Diberitakan sebelumnya, seorang bayi ditemukan meninggal dunia di rumahnya Jalan Semolowaru Utara, Selasa (13/12)pagi. Bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia dua bulan ini meninggal dunia di bagian rumah bagian belakang, sekitar pukul 10.00. Mendengar informasi itu, Polsek Sukolilo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian. Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya yang tiba di lokasi lalu mengolah TKP dan membawa jenazah ke rumah sakit untuk autopsi. Di sisi lain, pihak kepolisian juga membawa satu keluarga yang tinggal di rumah itu ke Mapolsek Sukolilo untuk diperiksa. Selain bapak dan ibu, petugas kepolisian juga membawa anak lelaki dan perempuan.(fdn)
Kategori :