Malaysia, memorandum.co.id - Tiga mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang mewakili Indonesia dalam kompetisi Asia International Innovation Exhibition (AIINEX) 2022 berhasil meraih posisi ke-3 dan mengalahkan 30 peserta dari berbagai negara seperti Malaysia dan Filipina. Pada ajang ini, Musyafak, Putri Nur Diana dan M. Afifu Sholeh meraih penghargaan sebagai 2nd Runner Up Young Innovators dan mendapatkan bronze medal. Dalam AIINEX 2022 yang diselenggarakan 2 hari ini, para peserta melakukan presentasi di depan juri yang berdatangan ke stand both peserta satu per satu. Musyafak sebagai ketua tim mengungkapkan, terdapat kendala saat akan memasang poster untuk menampilkan inovasi dari tim Trunojoyo. “Sempat ada kendala saat hendak memasang poster untuk presentasi, kita tidak kebagian tiang standboard. Tapi untungnya masih ada blackboard yang tersisa dan kita pilih untuk dipasang poster menggunakan jarum pentul dan peniti,” ungkap Musyafak. Afifu menambahkan, saat juri mulai berjalan untuk menilai, rasa tegang dan gelisah muncul. Karena semua presentasi akan dilakukan menggunakan bahasa Inggris. “Waktu lihat juri memasuki ruangan dan melakukan penjurian pada peserta pertama rasanya gugup, nerveous takut salah menjelaskan, but we did it well,” ungkap Afifu. Mereka bertiga pun mendapat banyak apresiasi dari seluruh dosen dan juga rekan. Rektor Universitas Trunojoyo Madura langsung memberikan ucapan selamat melalui sambungan telefon. “Alhamdulillah selamat dan sukses untuk tim mahasiswa UTM dalam menorehkan prestasi di Malaysia. Kalian pantas mendapat apresiasi kita,” ungkap Syarif. Mereka tidak pernah menyangka bahwa akan berada di posisi ke-3 dalam kompetisi ini, karena melihat background para kompetitor yang mahir dalam bahasa Inggris. Mereka bertiga berharap ini adalah langkah pertama yang dapat membuka peluang dalam mengikuti kegiatan-kegiatan serupa dan dapat lebih baik lagi. (mg3)
Kategori :