Lamongan, memorandum.co.id -
Diakui sebagai sebuah ketrampilan dan kemahiran kerajinan tradisional, Perahu Tradisional Ijon-ijon dari Desa Kandangsemangkon Kecamatan Paciran Lamongan resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia, dengan diterimanya sertifikat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada Sabtu malam (10/12) di The Singhasari Resort Kota Batu. Dipatenkannya budaya lokal asli Lamongan ini menjadi penanda bahwa Perahu Ijon-ijon menjadi kebudayaan khas milik masyarakat Kandangsemangkon, dan juga merupakan kebanggan masyarakat Kabupaten Lamongan.
Diterangkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah, Perahu Ijon-ijon merupakan perahu yang proses pembuatannya diwariskan secara turun-temurun, dan memiliki fungsi untuk menangkap, menyimpan, menampung, mengangkut, serta mendinginkan atau mengawetkan ikan. Oleh masyarakat, perahu ini dikonotasikan sebagai perahu perempuan (wedok), dengan ciri inggi tumpul/papak dan badan gemuk. Selain itu, juga terdapat simbol topeng, mata, alis, ukei/sanggul (gelung), mahkota (rambut), dan bunga.
Perahu Ijon-ijon Lamongan Resmi Ditetapkan sebagai WBTB Indonesia
Minggu 11-12-2022,19:01 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :