Surabaya, memorandum.co.id - Sudah dua kali ditangkap polisi, MNF (18), tidak membuat residivis pencurian itu bertobat. Terbaru, pemuda warga Jalan Rungkut Kidul itu, kembali diringkus karena mencuri motor Honda Beat milik Sundari (42), di Jalan Prada Kalikendal. Di aksinya, dia tidak sendiri melainkan bersama temannya kini ditetapkan DPO polisi. Kini akibat perbuatannya, MNF meringkuk di tahanan Mapolsek Dukuh Pakis untuk kali ketiga. Informasinya, tersangka bersama temannya datang ke rumah kos korban di Jalan Prada Kalikendal, Rabu (7/12) sekitar pukul 15.30. Di saat lokasi sepi, tersangka masuk ke area parkir rumah kos dengan membuka pagar Sedangkan temannya, membobol kunci setir motor menggunakan alat kunci T. Setelah berhasil, mereka kabur. Sementara, korban mengetahui motornya raib lalu mengecek CCTV dan melaporkan kasus pencurian ke Polsek Dukuh Pakis. Kanitreskrim Ipda Aman Hasta mengungkapkan, usai menerima laporan korban anggota reskrim gerak cepat melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Kemudian polisi berhasil mendapat petunjuk rekaman CCTV yang merekam aksi para pelaku. Salah satu terduga pelaku berhasil teridentifikasi. "Kami dapat informasi dari masyarakat pelaku MNF ada di warung Jalan Kupang Gunung. Tersangka akhirnya ditangkap saat ngopi, Kamis (8/12) dinihari," tandas Aman, Kamis (8/12/2022). Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku mencuri motor bersama temannya (buron). Dia berperan sebagai joki dan pemantau situasi. Sementara, temannya yang kabur berperan eksekutor. "Yang eksekusi dan bawa motor temannya itu, kita belum tahu motor dijual apa belum. Tersangka dapat bagian (imbalan) Rp 500 ribu," jelas Aman. MNF merupakan residivis kasus serupa. Pemuda yang indekos di Jalan Tempel Sukorejo itu pernah ditangkap Polsek Rungkut dua kali atas kasus pencurian motor dan curas. "Dua kali saya mencuri Pak," tuturnya. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti uang Rp 500 ribu dan jaket yang dipakai beraksi.(rio
Kategori :