Surabaya, memorandum.co.id - Berdalih sepi berjualan sejak beberapa bulan lalu, memaksa Exposena Wijaya, penjual bubur jenang grendul membanting profesi menjadi jambret. Pria 49 tahun itu disergap usai merampas dompet milik Yeti, di Jalan Jagir Sidomukti akhir November 2022. Tersangka diamankan anggota Antibandit Polsek Wonokromo di tempat tinggalnya Jalan Kendung Jaya Gang V. Dari rumah Wijaya, polisi menyita barang bukti dompet hasil jambret berisi kartu tanda penduduk (KTP) dan surat-surat berharga lainnya. "Untuk HP korban yang bermerek Oppo A 53 sudah dijual oleh tersangka ke temannya sama-sama penjual makanan di kawasan Dukuh Kupang. Masih kami kembangkan lagi," kata Kanitreskrim Polsek Wonokromo AKP I Made Sutanaya, Minggu (4/12/2022)siang. Mantan Kanit Idik I Satreskoba Polrestabes Surabaya itu menyebut, pengungkapan ini bermula saat ia menerima laporan korban jambret di Jalan Sidomukti. Dari laporan itu, pihaknya kemudian malakukan proses identifikasi dan olah TKP di lokasi kejadian. Modus yang dilakukan tersangka tak jauh berbeda dengan pelaku-pelaku yang lain. Sebelum melakukan aksinya, Wijaya lebih dulu mengincar korban dari jauh dengan mengendarai motor. Untuk memuluskan niat jahatnya, ia mengincar korban wanita. "Setelah itu tersangka mendekati sepeda motor korban yang sedang memesan nasi uduk di warung. Dan tersangka langsung mengambil dompet milik korban di taruh di dasboard depan dengan tangan kiri dan kabur meninggalkan korban," ucap dia.(fdn)
Kategori :