Surabaya, memorandum.co.id - Kecamatan Bulak berupaya serius dalam mengentaskan kasus stunting. Terbaru, pemangku wilayah setempat menginisiasi program bertajuk Isok Pas (arISan kelompOK Peduli Anak Stunting). Camat Bulak Bambang Udi Ukoro menjelaskan, program Isok Pas diwujudkan sebagai upaya gotong royong pencegahan dan mengatasi balita stunting. Saat ini, ada sebanyak 24 balita stunting yang butuh intervensi. "Program Isok Pas ini sebagai upaya menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Bulak. Total ada 24 balita stunting yang akan kita intervensi dengan memberikan asupan nutrisi tambahan," jelas Bambang, Kamis (30/11). Program Isok Pas ini bakal dihelat 60 hari. Atau 20 hari kerja selama tiga bulan. Di antaranya melibatkan beragam stakeholder. Mulai dari unsur pemerintahan, swasta, hingga elemen masyarakat. "Jadi program ini berjalan denganmengundi para stakeholder yang terlibat. Yang terpilih akan mempersiapkan makanan bergizi untuk 24 balita stunting," urai camat. Bambang menandaskan, pihaknya telah menggelar musyawarah dalam rangka menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Bulak. Akhirnya tercetus program Isok Pas atau Arisan Kelompok Peduli Anak Stunting. ‘’Gotong royong ini kita bangun bersama elemen masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah. Kami oplos jadwalnya dalam 60 hari kerja selama tiga bulan yaitu mulai bulan Desember 2022, Januari 2023, dam Februari 2023, seperti layaknya kegiatan yang bersifat arisan," tuntas Bambang. (bin)
Tangani Balita Stunting, Kecamatan Bulak Inisiasi Program Isok Pas
Rabu 30-11-2022,13:27 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :