Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah bersama dengan penghargaan. Bojonegoro, memorandum.co.id - Kabupaten Bojonegoro kembali memborong penghargaan. Kali ini lima penghargaan diraih Bojonegoro dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas pencapaian prestasi di bidang kesehatan lingkungan. Bojonegoro dinilai sebagai kabupaten/kota yang berhasil dalam sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Penghargaan tersebut diberikan Kemenkes dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Lima penghargaan tersebut buah dari inovasi-inovasi yang dilakukan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam mendorong kabupaten ODF. Bupati yang dikenal sebagai Ibu Pembangunan Bojonegoro ini juga banyak mendorong semua pihak untuk terus menjaga lingkungan sehat. Bahkan, dalam setiap kesempatan Bupati sering berdialog langsung dengan warga terkait upaya menciptakan lingkungan bersih. Penghargaan yang diterima Bojonegoro, yang pertama adalah penghargaan sebagai Kabupaten Stop Buang Air Besar Sembarangan/Open Defecation Free (ODF). Penghargaan kedua adalah penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik Percepatan ODF Kategori Peningkatan Kebutuhan Sanitasi (Demand Creation) yang diraih atas inovasi Bupati Anna dalam menuntaskan program ODF dengan memenuhi kebutuhan masyrakat terhadap ODF melalui program Bantuan Keuangan Khusus untuk jamban. Sehingga, Bojonegoro terverifikasi 100 persen ODF oleh Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Timur. Kemenkes menilai Kabupaten Bojonegoro berhasil mengubah perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat. Tidak hanya itu, Bojonegoro telah dinyatakan sebagai kabupaten terbaik dalam inovasi percepatan Stop Bebas Buang Air Besar Sembarangan (SBS) 100 persen. "Ibu Bupati selalu mendukung penuh program-program kesehatan di Bojonegoro. Selama program tersebut rasional, terukur, dan dirasa akan sangat bermanfaat bagi warga Bojonegoro. Beliau akan memberi masukan dan dukungan penuh," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dr Ani Pujiningrum. Menurut dr Ani ini penghargaan tertinggi di bidang kesehatan. "Alhamdulillah, Bojonegoro mendapatkan yang terbaik. Hal yang paling kami utamakan tetap memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan kebermanfaatannya bagi masyarakat. Penghargaan adalah nilai bonus dan apresiasi dari pihak luar," terangnya. Dokter Ani juga menyampaikan bahwa penghargaan ini dapat terwujud berkat perjuangan dan kolaborasi dari berbagai pihak, sehingga didapatkan prestasi yang membanggakan. Selanjutnya, penghargaan ketiga yang diraih adalah Sanitarian Terbaik dalam upaya mendorong percepatan STBM yang diberikan kepada Setiyono dari Puskesmas Dander. Keempat adalah penghargaan Kepala Desa Terbaik dalam upaya mendorong percepatan STBM yang diberikan kepada Kepala Desa Samberan Kecamatan Kanor, Arif Rokhman. Sedangkan kelima adalah penghargaan Natural Leader Terbaik dalam upaya mendorong percepatan STBM diberikan kepada Sukadi, dari Desa Kemamang Kecamatan Balen. Penghargaan yang diterima kepala desa, tokoh masyarakat serta tenaga kesehatan merupakan salah satu bukti bahwa Pemkab Bojonegoro selalu melibatkan pemerintah desa dalam proses pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. (top/har)
Bojonegoro Sabet 5 Penghargaan dari Kemenkes
Minggu 27-11-2022,13:12 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 26-12-2025,09:49 WIB
Wali Kota Pasuruan Buka Berkah Fest 2025, Dorong UMKM dan Kepedulian Sosial
Jumat 26-12-2025,08:21 WIB
Lawan Tim Papan Bawah, Persebaya Wajib Menang Saat Menjamu Persijap di GBT
Jumat 26-12-2025,07:54 WIB
Saliba Optimistis Arsenal Mampu Raih Quadruple Musim Ini
Jumat 26-12-2025,08:23 WIB
Lima Kabupaten/Kota di Jatim Ini Miliki UMK di Atas Rp5,1 Juta Per Bulan
Jumat 26-12-2025,09:41 WIB
Bawang Merah Nganjuk Penuhi Standar Keamanan Pangan
Terkini
Jumat 26-12-2025,22:35 WIB
MUI Gresik Kembali Raih Penghargaan Kinerja Terbaik Se-Jatim
Jumat 26-12-2025,21:42 WIB
Polres Pasuruan Pastikan Arus Lalu Lintas Masih Terkendali saat Hari Pertama Libur Nataru
Jumat 26-12-2025,21:29 WIB
Wali Kota Pasuruan Buka Jelajah Santri Ke-3 dan Pekan Madaris, Perkuat Karakter dan Nasionalisme Santri
Jumat 26-12-2025,20:07 WIB