Surabaya, Memorandum.co.id - Seledri memiliki aroma dan rasa yang unik. Batang sayuran ini memiiki tekstur yang garing dan padat, sedangkan biji dan daunnya memiliki aroma yang khas dan kerap digunakan sebagai hiasan pada makanan.
Padahal, tak hanya sebagai hiasan, seledri juga bisa digunakan sebagai campuran aneka hidangan, mulai dari salad, tumisan, sup, hingga lalapan. Sayuran dengan nama latin Apium graveolens ini bahkan mengandung aneka nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Seledri dikenal sebagai sayuran tinggi serat serta kaya akan karbohidrat dan protein yang termasuk dalam makronutrisi. Makronutrisi sendiri adalah jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak.
Berikut manfaat mengkonsumsi sayur seledri untuk kesehatan tubuh.
Seledri merupakan sumber serat larut dan tidak larut yang baik, yang penting untuk fungsi pencernaan. Kandungan fitonutrien juga bermanfaat untuk melindungi mukosa pencernaan, dan dapat mencegah tukak lambung.
Beberapa praktisi pengobatan Cina, memanfaatkan seledri dan ekstraknya telah lama digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Sebuah studi yang dilansir dari PubMed Central, melihat efek ekstrak biji seledri pada tekanan darah tikus yang memiliki tekanan darah normal atau hipertensi buatan.
Dengan indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang tinggi, seledri bermanfaat bagi mereka yang perlu memantau kadar gula darahnya. Studi juga menunjukkan bahwa cara ini juga efektif untuk mengurangi kadar glukosa darah.
Selain memiliki kandungan air yang tinggi, seledri juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Termasuk potasium dan kalsium, yang penting untuk kesehatan jantung. Seledri juga mengandung folat dan vitamin K, keduanya diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan pembekuan darah yang efektif. (Rdh)