Jember, Memorandum.co.id - Terbatasnya tempat penyimpanan arsip dan ruang kerja Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jember membuat lorong pun jadi tempat kerja pelayanan masyarakat dan simpan arsip. Keadaan memprihatinkan ini terjadi di ATR/BPN Kabupaten Jember untuk menyelesaikan dan melayani masyarakat program Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kepala ATR/BPN Kabupaten Jember, Akhyar Tarfi melihat kondisi, baik kantor dan gudang penyimpanan arsip maupun lahan parkir sangat tidak memadai, seiring banyaknya arsip yang terus bertambah. "Kebutuhan lahan untuk pembangunan gedung yang baru sungguh sangat mendesak untuk segera dibangun mengingat, target penyelesaian program PTSL dan bukan hanya dari sisi penyimpanan arsip saja yang sangat terbatas," kata Tarfi Ahkyar, Jum'at (18/11/2022). Lanjut putra Asli Aceh itu, kalau dilihat sekarang, luasan gudang arsip dan kantor pertanahan tidak memadai seharusnya dengan volume pekerjaan yang ada atau pelayanan pertahanan yang ada di Jember ini kantor ini harusnya empat kali lebih besar. "Tentunya kami prihatin dengan kondisi ini juga akan mempersulit pelayanan masyarakat ketika masyarakat ada permohonan untuk pemeliharaan data misalnya balik nama dan bila ada persoalan hukum," ujarnya. "Langkah darurat tidak ada pilihan lain selain memaksimalkan ruangan-ruangan yang ada/tersedia jadi ruangan-ruangan staf ruangan ruangan pejabat ruangan lorong yang kosong itu kita manfaatkan untuk menyimpan arsip, " jlentreh Ahkyar Tarfi. Jumlah karyawan kurang lebih 150 ditambah dengan tenaga pihak ketiga bisa mencapai 250 orang, sehingga untuk lahan tempat parkir juga mengalami kesulitan. "Sehingga untuk menampung motor-motor karyawan saja tidak cukup belum lagi kendaraan masyarakat yang datang ke Kantor ATR BPN Jember," pungkas Ahkyar Tarfi. (edy)
Miris, Ruang Kerja ATR/BPN Jember Manfaatkan Lorong
Jumat 18-11-2022,15:05 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :