Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Wali (wawali) Kota Surabaya Armuji angkat suara mengetahui dirinya didemo oleh sekolompok warga yang mengatasnamakan diri sebagai Kesatuan Organisasi Masyarakat Peduli Indonesia (Kompi) Jawa Timur, Kamis (17/11) siang. Menanggapi aksi unjuk rasa tersebut, Wawali Armuji dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa kegiatan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya merupakan wujud keberpihakan pada masyarakat serta pertanggungjawaban melalui media sosial. "Tugas wakil wali kota diantaranya adalah menindaklanjuti laporan dan atau temuan hasil pengawasan aparat pengawasan, melaksanakan pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta mengupayakan pengembangan dan pelestarian sosial budaya dan lingkungan hidup," jelas Armuji. Oleh karena itu, dirinya memegang teguh amanat untuk menjadi wakil kepala daerah, sehingga senantiasa menindaklanjuti keluhan warga dengan mengecek langsung ke masyarakat. "Sekaligus itu juga sesuai amanat Ketua Umum PDI Perjuangan bahwa kami harus turun di tengah-tengah rakyat," tandas Cak Ji sapaan akrabnya. Selain itu, Armuji juga menyampaikan bahwa terkait dengan pemberitaan masyarakat yang menolak sidaknya di Bulu Lontar itu tidak benar. Terbukti, tokoh masyarakat memberikan testimoni positif terkait proses pembangunan yang berjalan normal pascadikunjunginya. "Saya juga tidak ingin program pemerintah kota tidak berjalan, kebijakan pemerintah kota akan kita kawal secara sungguh-sungguh. Terkait dengan tuduhan penerimaan suap, silakan dibuktikan. Jangan kita turun malah dipermasalahkan," pungkasnya. Seperti diketahui, para demonstran menuntut agar aksi-aksi Wawali Surabaya Armuji berupa sidak di beberapa tempat segera dihentikan. Alasannya, sidak itu terkesan panjat sosial (pansos) belaka. Demi konten di media sosial (medsos). (bin)
Didemo Ormas, Wawali Surabaya Tegaskan Berpihak pada Kepentingan Rakyat
Kamis 17-11-2022,14:40 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :