Hati-Hati, Ada Perbaikan Geometri Jalur KA di Desa Gumuksari

Rabu 16-11-2022,18:40 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Jember, memorandum.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan dan memberi kenyamanan kepada masyarakat. Salah satu yang menjadi perhatian adalah dengan meningkatkan keandalan jalur. Hal ini guna menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Plt Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari mengatakan, sesuai dengan hasil pemeriksaan jalur di KM 207 + 1/2 antara Stasiun Arjasa dan Stasiun Kotok mengharuskan dilakukan perbaikan dan perawatan. “Pada Kamis (17/11) besok, kami akan lakukan proses peningkatan keandalan jalur di JPL 170 yang berada di Desa Gumuksari, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember,” kata Zaki. Rabu (16/11/2022). Adapun proses peningkatan jalur tersebut, yaitu dengan dilakukan pembongkaran aspal yang berada di sekitar rel. Setelah aspal di bongkar, akan dilakukan perbaikan bantalan beton dan rel. Untuk sementara di sekitar rel akan ditimbun dengan batu kricak untuk menjaga kestabilan jalur. Zaki menjelaskan bahwasanya pekerjaan akan dilakukan setelah KA Sritanjung jurusan Ketapang - Lempuyangan lewat di kilometer tersebut. Selama proses tersebut akan dilakukan penutupan jalan. Usai penggantian rel, jalur akan kembali ditutup dengan batu kricak, setelah kondisi badan jalur stabil, di sekitar jalur yang tadinya dibongkar akan kembali diaspal. “Kami upayakan setelah kondisi jalur KA stabil akan dilakukan pengaspalan kembali, agar jalan dapat dilalui dengan aman dan nyaman,” terangnya. “Selama proses tersebut, kami mengimbau para pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati, karena mungkin ada tumpukan material atau kondisi jalan yang masih belum beraspal. Kendaraan berat diharapkan juga tidak melewati jalur tersebut, karena akan mengganggu kestabilan kondisi jalur KA dan membahayakan keselamatan dan perjalanan kereta api. PT KAI (Persero) Daop 9 Jember memohon maaf atas ketidaknyamanan dan terganggunya perjalanan,” tutup Zaki. (edy)

Tags :
Kategori :

Terkait