Bangkalan, Memorandum.co.id - Kekompakan personel Polsek Kwanyar dan warga di Desa Batah Timura, patut digugu dan ditiru masyarakat di lingkup pedesaan lainnya. Mereka, berbekal etos semangat hollopis kuntul baris, kompak bersatu turun ke jalan untuk tanggung renteng memperbaiki jembatan di salah satu ruas jalan Desa Batah Timur yang rusak parah akibat gedoran cuaca ekstrim dan curah hujan tinggi. “Ukuran jembatan yang rusak parah itu tidak seberapa. Atau relatif kecil. Tapi jika tidak segera diperbaiki, jelas akan menjadi kendala cukup krusial bagi kendaraan R2 atau R4 yang melintas. Malah, bisa rentan bagi kemungkinan terjadinya laka lantas tunggal,” kata Kapolsek Kwanyar, Iptu Moh Mansur,SH, Senin (14/11). Karenanya, melalui forum rembuk desa di tingkat dusun, atau setara RT/RW, Kapolsek Kwanyar Iptu Moh Mansur, mengajak warga Desa Batah Timur, untuk memperbaiki kerusakan jembatan yang tergolong cukup parah. ”Alhamdulillah, warga sepakat untuk turun bersama anggota Polsek guna memperbaiki kerusakan jembatan desa,” tandas Iptu Moh Mansur. Imbasnya, selama dua hari, Sabtu dan Minggu (13/11), belasan anggota Polsek dan Warga Desa Batah Timur, kompak berjibaku melakukan perbaikan. Bagusnya, beban dana untuk pengadaan materialnya, termasuk pengadaan ragam alat yang dibutuhkan, sepenuhnya swadaya murni. Atau ditanggung renteng Polsek dan komunitas warga. Di balik kiprah kerja bareng ini tidak tersisip pamrih apapun. Semuanya tulus dan ikhlas. Warga menyadari, semata-mata demi keamanan dan kenyamanan lingkungan. Syukurlah, berbekal semangat hollopis kuntul baris, beban kerja perbaikan jembatan itu rampung hanya dalam tempo dua hari kerja. Realita positif itu, sekaligus membuktikan bahwa Polsek Kwanyar sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, selalu hadir di tengah masyarakat.Termasuk ketika menyelesaikan persoalan.” Contohnya, ya perbaikan jembatan itu,” pungkas Iptu Moh Mansur. (ras/gus)
Kategori :