Surabaya, Memorandum.co.id - Aksi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curamnor) di Surabaya tampaknya mulai memancing kesabaran pihak kepolisian. Sejak awal Oktober 2022 lalu, kejadian seperti tak ada hentinya menimpa warga. Dari belasan kali kejadian itu, tak satupun pelaku berhasil diamankan. Entah apa yang membuat kepolisian, khususnya dari Polrestabes Surabaya terkesan tidak lagi memiliki taring hingga terkesan tak serius. Terbaru, kejadian pencurian motor terjadi di kantor media Detikjatim.com di Jalan Bung Tomo, Kamis (3/11) malam. Beruntung, aksi pelaku membawa kabur motor milik Dida Tenola, salah satu karyawan gagal terjadi. Meski telah merusak rumah kontak, satu dari dua pelaku itu tak menyadari jika Dida telah memasang pengaman ganda pada motor jenis Vario Putih miliknya. "Sudah sempat merusak rumah kontaknya. Tapi gagal karena ada kunci ganda di motor saya. Total sudah empat kali terjadi di sini. Motor saya sudah kali kedua mau dicuri," kata Dida, Jumat (4/11/2022) siang. Sementara dari rekaman kamera closed circuit television (CCTV), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.05 WIB. Ada 2 orang tak dikenal menyatroni halaman parkir kantor berboncengan mengendarai motor. Salah satu pelaku yang bertindak sebagai eksekutor mendekati motor dan merusak rumah kontak diduga menggunakan kunci letter T. Namun, saat menyadari motor tak bisa bergerak karena pengaman yang lain, pelaku memilih meninggalkan lokasi. Dikonfirmasi terpisah, Kanitreskrim Polsek Wonokromo, AKP I Made Gede Sutanaya tak mengetahui kejadian itu. Pihaknya juga mengatakan jika aksi percobaan pencurian itu belum dilaporkan ke kepolisian. "Tidak ada laporan mas," singkat Made. Diketahui, kantor tempat kerja Dida DKK juga pernah disatroni maling beberapa bulan lalu. Seperti kemarin, aksi tersebut gagal karena ada kunci pengaman ganda yang telah disediakan kantor itu.(fdn)
Kategori :