Kota Batu Waspadai Bencana

Jumat 04-11-2022,08:54 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Batu, Memorandum.co.id -  Memperingati bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Pemkot Batu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi penanggulangan bencana di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu, Kamis (3/11/2022). Sosialisasi kali ini menghadirkan pakar-pakar kebencanaan Indonesia, diantaranya Sekretaris Utama BNPB Dr Lilik Kurniawan ST MSi, Ketua Dewan Penasehat IABI Mayjen TNI (Purn) Prof Dr Syamsul Maarif MSi, Subkoordinator Pemetaan dan Pemodelan Gerakan Tanah Yohandi Kristiawan ST dan aktivis Sabers Pungli. Ini untuk mengevaluasi dan mengantisipasi potensi terjadinya bencana di Kota Batu. November 2021, Kota Batu mengalami tragedi banjir bandang, peristiwa ini menjadi pembelajaran penting bagi Kota Batu dalam penanganan kebencanaan. Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko mengatakan tragedi banjir bandang pada awal November 2021 menjadi pembelajaran berharga bagi Kota Batu. “Hingga saat ini, Kota Batu mengalami banyak perubahan fisik, sosial, budaya dan lingkungan. Saat ini penting untuk menata Kota Batu sesuai existing yang bisa mengantisipasi bencana,” kata Wali Kota. Menurutnya, Pemkot Batu terus berkomitmen untuk membangun tata ruang kota berbasis pertanian dan pariwisata yang berkelanjutan, mendukung kegiatan agribisnis, meningkatkan aksesibilitas dan transportasi serta melestarikan hutan lindung. “Melalui Program Shinning Brantas, restorasi pohon, Desa Berseri, Sabers Pungli, Desa dan Kelurahan tangguh bencana, Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk memperkuat mitigasi bencana,” terangnya. Sekretaris Utama BNPB Dr Lilik Kurniawan mengatakan pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Kita harus bahu membahu menjaga lingkungan untuk generasi anak cucu kita, kolaborasi dan komitmen perlu dilakukan untuk melakukan itu semua,” ujar Lilik. (nik/ari)

Tags :
Kategori :

Terkait