Surabaya, memorandum.co.id - Warga RT 9/RW 2, Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, yang bermukim di sekitar bantaran sungai di Jalan Asemrowo, mengharapkan saluran guna mengantisipasi banjir. Warga bantaran saat ini mulai was-was. Sebab, pemasangan corrugated concrete sheet pile (CCSP) atau beton penahan plengsengan sepanjang 50 meter di sungai Jalan Asemrowo, maka bisa menyebabkan rumah warga tergenang. "Ketika pembangunan tersebut rampung, maka kondisi jalan nanti akan semakin tinggi. Bila hujan deras, dipastikan limpahan air akan mudah masuk ke rumah warga," jelas ketua LPMK Asemrowo, Moch Widodo, Selasa (1/11). Widodo menambahkan, selama ini permukiman warga setempat belum didukung drainase yang memadai. Kawasan tersebut mengandalkan sungai untuk mengantisipasi banjir ketika musim hujan. Ditambah, saat ini ada perubahan lingkungan. Kondisi jalan menjadi lebih tinggi dibanding permukiman warga. Alhasil dampak dari pemasangan CCSP tersebut dapat menimbulkan banjir di permukiman warga bantaran. Karenanya, Widodo berharap kekhawatiran warga terkait dampak banjir tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya. "Kita sudah mengirimkan proposal ke Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya pada 25 Oktober 2022. Kita memohon dibuatkan saluran untuk wilayah RT 2/RW 9. Hal ini sesuai resume rapat di kelurahan dan disepakati konsultan DSDABM," terang dia. Terpisah, Suyono, salah satu warga bantaran berharap masalah tersebut dapat segera ditindaklanjuti. Sejatinya, warga mengapresiasi perbaikan plengsengan di lokasi. Hanya saja, warga tak ingin manfaat dari pembangunan tersebut justru menimbulkan masalah lainnya. "Jangan sampai niat baik pemasangan CCSP ini kemudian menyebabkan masalah lain. Kita berharap dinas terkait bisa memberikan solusi," tandas warga RT 9/RW 2, Kelurahan/Kecamatan Asemrowo ini. (bin)
Dampak Pemasangan CCSP Sungai Asemrowo Bisa Sebabkan Banjir di Rumah Warga Bantaran
Selasa 01-11-2022,11:25 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :