Surabaya, memorandum.co.id - Menandai momentum Hari Sumpah Pemuda ke-94, Wakil Wali (wawali) Kota Surabaya Armuji berharap agar para pemuda terus berupaya untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kota Pahlawan. Menurut Armuji, Hari Sumpah Pemuda menjadi salah satu momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada 1928, pemuda-pemudi bangsa saling gotong royong menggelorakan semangat untuk meraih kemerdekaan. Oleh karena itu, Armuji mendorong pemuda masa kini untuk meneruskan perjuangan. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menindaklanjuti momentum Hari Sumpah Pemuda. "Kita harus bersatu di tengah keberagaman dalam kondisi apapun. Kalau sudah tuntas, maka bisa take off mencapai visi pembangunan kota," kata Armuji, usai mengikuti upacara di Balai Kota Surabaya, Jumat (28/10). Cak Ji sapaan lekatnya mengatakan, tema Hari Sumpah Pemuda tahun 2022 ini yaitu Bersatu Bangun Bangsa. Seiring dengan itu, Cak Ji mengajak pemuda di metropolis untuk ikut andil dalam visi Kota Surabaya yang tertera di RPJMD 2021-2026. Yakni, Surabaya kota sentosa yang berkarakter dan berdaya saing global berbasis ekologi. "Kita membuka ruang seluas-luasnya agar anak muda bisa berkreasi serta berpartisipasi dalam pembangunan kota. Yang sudah kita lakukan salah satunya dengan menyediakan ruang publik untuk memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi kehidupan masyarakat," papar Cak Ji. "Balai Pemuda, sarana olahraga, dan taman-taman kota dapat dimanfaatkan sebagai ruang bersosialisasi dan memperkokoh semangat gotong royong," imbuhnya. Di sisi lain, Cak Ji juga menyayangkan maraknya aksi tawuran yang masing sering terjadi. Yang membuat dirinya makin prihatin pelakunya merupakan usia remaja. "Saya juga prihatin apabila di beberapa waktu lalu ada kejadian tawuran yang menyebabkan korban meninggal dunia. Oleh karena itu, kesadaran sebagai putra-putri bangsa Indonesia ini harus dijiwai dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari," tuntasnya. (bin)
Sumpah Pemuda, Wawali Surabaya Tekankan Gotong Royong Capai Visi Bersama
Jumat 28-10-2022,15:06 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :