Malang, Memorandum.co.id - Aremania tuntut usut tuntas tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, yang membuat 135 orang meninggal dunia. “Kami mengerti maksud dan tujuan kalian datang kemari, sejak awal tragedi tersebut kami sudah melakukan pengawalan untuk penuntasan atas tragedi tersebut,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Dr Miskat yang menemui aksi Aremania di depan gedung DPRD, Kamis (27/10/2022). Miskat mengatakan DPRD tidak tinggal diam dan bahkan saat kejadian beberapa anggota DPRD juga langsung datang ke Stadion Kanjuruhan untuk melihat kondisinya. Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan permohonan maaf atas tragedi ‘Stadion Kanjuruhan’. “Saya secara pribadi maupun jajaran Polres Malang memohon maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya tragedi Kanjuruhan,” tuturnya. (kid/ari)
Kategori :