Bangkalan, Memorandum.co.id - Sudah bukan rahasia umum, sejumlah ruas jalan protokol di beberapa wilayah hukum Polsek jajaran Polres Bangkalan kerap kali dijadikan ajang balap motor liar. Realita menyimpang ini tak lepas dari fokus perhatian Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono. “Untuk mengantisipasi kegiatan tak wajar yang kaprah digalang para kawula muda di beberapa kecamatan itu saya instruksikan agar tim gabungan Polres dan Polsek jajaran, rajin melakukan giat patroli dini hari,” kata AKBP Wiwit, sapaan akrab Kapolres, Selasa (11/10) pagi. Alasannya, ajang balap motor liar besutan komunitas kawula mudah itu biasa digelar dini hari, yakni pada kisaran pukul 02.00 dini hari hingga menjelang subuh.” Berdasar hasil pantuan di lapangan, ada beberapa ruas jalan protokol di beberapa kecamatan sering dijadikan lokai balapan liar,” tandas AKBP Wiwit. Diantaranya, balapan illegal itu kerap digelar di sepanjang ruas jalan kembar menuju kompleks Pasarean KH Moh Kholil Bin Abdul Latif di Desa Mertajasah, Kecamatan Bangkalan, yang membentang dari Desa Bilaporah, Kecamatan Socah hingga ke Desa Mertajasah. Juga biasa dihelat disepanjang ruas Jalan Ki Lemah Duwur, Kelurahan Bancaran, Kecamatan Bangkalan Kota, di jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura di Kecamatan Burneh, di ruas jalan raya Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, serta diruas jalan raya Desa Somor Koneng, Kecamatan Kwanyar. “Semua ruas jalan raya di beberapa kecamatan itu memang sepi dari lalu-lalang kendaraan jika sudah larut malam. Makanya, jadi kerp digunakan untuk ajang balapan motor liar,” ungkap AKBP Wiwit. Hoby menyimpang dan terlarang itu harus diantisipasi melalui kegiatan patroli gabungan secara rutin. Sebab event ilegal itu tergolong rawan bagi terjadinya laka lantas. Bahkan tak jarang menelan korban jiwa. Seperti balap liar di Jalan Ki Lemah Duwur, Kelurahan Bancaran, misalnya, sudah beberapa kali jatuh korban tewas. Selain itu, berdasar laporan warga, ajang balap motor liar itu sangat mengganggu lingkungan, lantaran rata-rata menggunakan knalpot brong.” Jadi suaranya amat sangat bising, sehingga menanggu waktu tidur warga disekitar lokasi balapan,” tegas AKBP Wiwit. Amanah inipun rutin disikapi dengan lugas oleh anggota. Sepetri Minggu dan Senin (10/10) dini hari kemarin, belasan personel gabungan Polres dan Polsek Socah, rutin melakukan patroli dini hari di sepanjang ruas jalan kembar Desa Bilaporah.”Alhamdulillah, rencana balap liar rutin bisa terantisi[asi,” pungkas AKBP Wiwit. (ras)
Kategori :