Petrokimia Gresik Futsal Championship Diapresiasi Askab PSSI

Senin 19-09-2022,20:28 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Gresik, memorandum.co.id - Sempat vakum selama empat tahun sejak 2018, Petrokimia Gresik Futsal Championship (PGFC) kembali digelar. Ajang kali ini mempertemukan 32 tim futsal SMA/sederajat dari lima daerah. Yakni Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan dan Mojokerto. PGFC bakal berlangsung selama dua pekan, 19 September  hingga 1 Oktober 2022 di SOR Tri Dharma. Senior Executive Vice President (SEVP) Operasi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya menyampaikan, sebagai bagian dari BUMN yang memiliki fungsi agen pembangunan, pihaknya tidak hanya berorientasi pada profit dan kinerja perusahaan semata. Akan tetapi juga berkomitmen tinggi dalam memajukan olahraga nasional. Di antaranya dengan mendorong munculnya bibit - bibit atlet berprestasi. “PGFC merupakan salah satu wadah yang dihadirkan Petrokimia Gresik untuk memunculkan talenta atau atlet baru di cabang olahraga futsal. Kompetisi ini mempertandingkan tim dari SMA/sederajat. Sehingga pesertanya masih memiliki kesempatan menjadi atlet profesional dan berprestasi melalui pembinaan lebih lanjut,” ujar Ketut Rusnaya saat opening match, Senin (19/9/2022). Dari keseluruhan tim, sebanyak 22 tim berasal dari sekolah di Kabupaten Gresik. Berikutnya masing-masing tiga tim dari Lamongan dan Sidoarjo, serta masing-masing dua tim dari Surabaya dan Mojokerto. Di antara peserta yang berkompetisi, hadir tim futsal dari SMA Negeri 1 Manyar (Gresik) Juara I PGFC tahun 2014-2016, dan SMA NU 2 Gresik Juara I dalam gelaran PGFC terakhir tahun 2017. Ketut menjelaskan, PGFC sebenarnya telah digelar empat kali sejak tahun 2014 hingga 2017. Namun sempat vakum selama empat tahun. Nah, di momen golden anniversary Petrokimia Gresik sekaligus semarak HUT ke-77 RI, ajang PGFC ke-5 di tahun 2022 kembali digelar untuk memperbanyak sarana bagi talenta futsal dalam meraih prestasi. “Untuk melahirkan atlet berprestasi tidak dapat dilakukan dengan cara instan. Butuh banyak latihan, pengalaman, pembinaan, dan tentunya dukungan dari banyak pihak. Peran Petrokimia Gresik melalui PGFC ini adalah memberikan ruang dan sarana bagi talenta-talenta tersebut untuk mengasah diri dan mental dalam berkompetisi,” imbuhnya. Untuk mendorong para peserta PGFC menjadi atlet berprestasi, dalam ajang tahun ini Petrokimia Gresik juga memberikan sejumlah bantuan dan fasilitas. Antara lain gratis biaya pendaftaran, setiap tim mendapatkan satu set jersey bagi seluruh pemain, bantuan bola futsal bagi tim yang lolos babak penyisihan grup, serta hadiah puluhan juta rupiah bagi pemenang. “Terakhir, dalam gelaran PGFC ini saya menekankan adanya sportmanshipness karena sejatinya, sikap keolahragawanan merupakan bagian penting sebagai alat pembentuk nilai dan karakter, serta pembentuk atlet dengan kualitas kepribadian yang sehat, tangguh dan moral yang luhur,” pungkasnya. Selain opening match PGFC 2022, momentum tersebut juga dipakai untuk peresmian Sekolah Sepak Bola (SSB) Petrokimia Gresik. SSB yang bakal menjadi wadah untuk melahirkan dan mendidik calon atlet di cabang olahraga sepak bola. SSB Petrokimia Gresik diharapkan dapat merangsang minat anak-anak di Kota Pudak dan sekitarnya untuk menjadi pemain sepak bola berprestasi. Sementara itu, Exco Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Gresik Bidang Futsal, Munir Khan mengapresiasi kompetesi futsal yang diselenggarakan Petrokimia Gresik. Harapannya, PGFC bisa memunculkan talenta futsal yang bisa dipersiapkan untuk gawe besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 di Sidoarjo. "Terima kasih Petrokimia Gresik telah menyediakan media untuk melahirkan bibit muda bertalenta dalam bidang olahraga futsal. Semoga ini berkelanjutan," tandasnya.(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait