Tidak lama setelah lamaran, prosesi pernikahan pun digelar. Sederhana. Mereka lantas tinggal di rumah keluarga Steve. Di salah satu pavilion rumah keluarga tersebut. Hingga suatu hari Steve memergoki istrinya berbicara serius dengan Dani di teras belakang rumah utama. Sangan serius sampai terjadi ketegangan di antara mereka. Tidak jelas apa yang mereka pertengkarkan. Steve berusaha melerai, tapi pertengkaran semakin tidak terkontrol. Ayah dan ibu Steve sampai berlari-lari dari dalam rumah mendengar teriakan-teriakan mereka. Keduanya berusaha melerai juga, tapi tidak mempan. Ibu Steve sampai ikutan berteriak-teriak. Puncaknya ibu Steve pingsan. Baru pertengkaran usai. Dani sibuk memperhatikan ibunya. Demikian pula Steve. Sementara itu Irine masuk kamar. Sampai sore Irine mengurung diri. Steve yang mengetuk pintu kamar sama sekali tidak dihiraukan. Lelaki tersebut bahkan terpaksa harus tidur di sofa karena sampai Steve bangun keesokan paginya Irene belum membangunkan. Irene bahkan menghilang entah ke mana. Kamarnya kosong. Dicari ke sana-kemari tidak ditemukan. Steve menghubungi mertuanya. Juga tidak ada. Demikian juga di rumah beberapa kerabat dekat lain. Zong. Dani jadi sasaran sidang keluarga. Bak pesakitan, dia diberondong berbagai pertanyaan oleh ayah, ibu, dan kakaknya. Buntu. Dani tutup mulut. Dia bahkan lantas pergi keluar rumah tanpa sepatah kata jawaban. Ayahnya murka. Dani dilempar sandal. Tapi pemuda tersebut bergeming. Dia terus melangkah tanpa menoleh. “Sampai sekarang Dani belum pulang. Sudah lebih dari tiga bulan,” kata Steve. “Irine?” “Juga” “Belum kembali?” “Yang datang malah panggilan sidang cerai dari PA (pengadilan agama).” “Irine datang ke sidang?” “Ndak.” “Jadi dia tidak pernah datang ke sidang?” “Tidak pernah. Selalu diwakili kuasa hukumnya.” Steve lantas mengeluarkan HP-nya dan memperlihatkan pesan WA di layarnya. Dua WA. Dari Irine dan dari Dani. Masing-masing berisi pesan yang membuat pusing Steve. Irine mengaku terpaksa kabur dari rumah agar Steve bisa hidup tenang bersama keluarga. Sementara Dani menuliskan pesan bahwa tidak tidak bisa menceritakan mengapa bertengkar vs Irine. Demi keutuhan rumah tangga kakaknya itu. “Aku tidak ingin menjadi penyebab keretakan hubungan Kak Steve dengan Irine. Biarkan aku pergi,” tulis Dani dalam pesan WA-nya seperti dibaca Steve. Celaka. Setelah itu nomor HP Irine dan Budi tidak bisa dihubungi. Dicoba beberapa kali selalu gagal. Tidak aktif. “Aku kehilangan dua orang yang kusayang tanpa tahu apa yang terjadi,” kata Steve. (jos, habis)
Misteri Menghilangnya Orang-Orang Tersayang (4-habis)
Jumat 16-09-2022,10:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 24-12-2024,19:21 WIB
Main Hujan Bersama Kakak, Balita Babatan Wiyung Hilang Terseret Arus Sungai
Selasa 24-12-2024,08:50 WIB
Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Misterius di Depan Gedung, Diduga Bunuh Diri Loncat dari Lantai 8
Selasa 24-12-2024,18:34 WIB
Hujan Deras, Banjir Rendam Beberapa Titik di Surabaya
Selasa 24-12-2024,18:51 WIB
Tabrak Lari Mercy Hitam di Kenjeran Sebabkan 8 Korban di 6 TKP, Berikut Identitasnya
Selasa 24-12-2024,09:22 WIB
Kapolres Lamongan Lakukan Pemeriksaan Senpi ke Anggota, Cegah Penyalahgunaan
Terkini
Selasa 24-12-2024,22:08 WIB
Amankan Natal 2024, Polresta Sidoarjo Bersama Tim Jibom Gegana Polda Jatim Lakukan Sterilisasi Gereja
Selasa 24-12-2024,22:04 WIB
Operasi Gabungan di Terminal Bunder, Polres Gresik Perketat Pengawasan Bus Jelang Libur Nataru
Selasa 24-12-2024,21:40 WIB
Tinjau Sejumlah Gereja, Forkopimda Jatim Jamin Keamanan dan Kondusifitas Natal 2024
Selasa 24-12-2024,21:31 WIB
Tingkatkan Kedisiplinan Anggota, Kasi Propam Sidak Anggota Polsek Balen
Selasa 24-12-2024,21:26 WIB