Bangkalan, Memoramdum.co.id - Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono,SH SIK MH, menegaskan anggota Polri, pemegang amanah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, harus memiliki performa prima. Terlebih anggota Polri, juga memiliki peran, fungsi dan beban tugas sebagai aparat penegak hukum. “Karenanya, penampilan anggota Polri, termasuk di lingkup Polres Bangkalan, mesti mempertontonkan attitude (sikap) yang humanis, berwibawa dan tanggap menjalankan tugas ketika tampil di tengah masyarakat,” tandas AKBP Wiwit, sapaan akrab Kapolres, Jumat (16/9). Sebagai aparat penegak hukum, imbuhnya, anggota Polres dan Polsek jajaran, harus pula membekali diri dengan kadar imtaq (iman dan taqwa) yang berkualitas.”Ini penting, agar anggota Polri tidak mudah goyah ketika diiming-imingi rayuan beraroma penyimpangan tugas,” tandas AKBP Wiwit. Agar harapan itu bisa teraktualisasikan, rutinitas kegiatan olah fisik serta pembinaan kerohanian dan mental (binrohtal) bagi semua anggota harus ditempa (diasah) dari waktu ke waktu.”Nah, dua agenda kegiatan itu rutin kami lakukan setiap hari Kamis dan Sabtu pagi,” ungkap AKBP Wiwit. Seperti Kamis (15/9) pagi, kegiatan binhrotal kembali dihelat di Mesjid Raudlatul Hidayah kelolaan Polres Bangkalan. Tidak ada tebang pilih. Semua anggota, baik PJU setara Kabag, Kasat, Kasi, Kasubag maupun seluruh anggota dan ASN di lingkungan Polres, wajib mengikuti giat binrohtal. Dalam giat binrohtal kali ini, Polres kembali mendatangkan salah satu ulama Ustadz Drs H Busiri untuk mengisi pembinaan berbasis imtaq (iman dan taqwa). Di sini, ustadz mengingatkan bahwa beban tungas anggota Polri sebagai aparat penegak hukum akan semakin berat. Rayuan berbasis iming-iming yang mengarah pada penyimpangan tugas, akan semakin banyak berseliweran. “Semua iming-iming itu, tak akan mudah mempengaruhi anggota Polri jika mereka memiliki benteng imtaq yang tangguh. Karenanya, rutinitas kegiatan binrohtal yang diagendakan Bapak Kapolres, rasanya patut dan penting dilaksanakan berkesinambungan,” harap Ustadz Drs H Busiri. Kapolres AKBP Wiwit, sepakat dengan penegasakan Ustadz Drs H Busiri. Ibarat tanaman, katanya kadar kualitas imtaq anggota akan terus tumbuh dan bertahan subur jika rutin mendapat siraman air sejuk.” Jika tidak, ya sewaktu-waktu tanaman itu akan jadi layu. Begituah kira-kira manfaat dari rutinitas giat binrohtal,” kata AKBP Wiwit. (dwi/ras)
Kategori :