Pemkot Malang Gelar 60 Kali Operasi Pasar

Kamis 15-09-2022,08:50 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Malang, Memorandum.co.id -  Pemerintah Kota Malang telah menggelar 60 kali operasi pasar di Kota Malang. Ini dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam satu minggu dengan lokasi yang berpindah pindah untuk memberikan layanan pada masyarakat . Itu disampaikan Wali Kota Malang Drs H Sutiaji saat meninjau pelaksanaan operasi pasar di halaman luar Gedung Olah Raga (GOR) Ken Arok, Kota Malang, Rabu (14/9/2022). Wali Kota Malang menyampaikan operasi pasar dilakukan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi daerah dan juga untuk meringankan beban masyarakat pasca kenaikan harga BBM. "Operasi pasar selalu dilakukan. Sebenarnya tanpa ada kenaikan BBM pun inflasi kita sudah agak tinggi. Apalagi saat ini. Karena itu hari ini kami bersama instansi lain, dari Bulog (Badan Urusan Logistik, red) dan BI (Bank Indonesia, red) melakukan operasi pasar. Ada tusi dari BI untuk subsidi agar harga bahan pokok tetap terjaga,” terangnya. Harapannya, tambah Wali Kota agar daya beli dan keterjangkauan masyarakat tetap terjaga sehingga tidak hanya pada pengendalian inflasi saja. Operasi pasar ini menurutnya dirasa kurang efektif namun dapat menjadi efektif apabila dilakukan secara berkelanjutan dan bahkan apabila memungkinkan setiap hari. “Untuk itu, sering saya sampaikan, agar pemerintah pusat terus controling harga. Bulog dikuatkan, untuk sembako dikelola oleh Bulog semuanya. Harga bahan pokok dikendalikan negara. Seperti baru-baru ini, harga minyak, harga ditentukan negara harus sekian,” lanjutnya. Kegiatan ini rencana akan dilakukan secara terus menerus sampai dengan bulan Desember. Diharapkan, dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM. Sementara itu, warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang Sri Siti Wahyuni mengaku senang dengan adanya operasi pasar karena dapat meringankan kebutuhan sehari-hari. “Sangat membantu, memang ada selisih harga dan belanjanya juga tidak ribet. Tidak pakai persyaratan dan juga tidak dibatasi. Kalau bisa, seperti ini sering sering dilakukan,” harapnya. (edr/ari)

Tags :
Kategori :

Terkait