Ramai Pelancong, Polsek Kwanyar Pantau Kamtibmas Kolam Renang Impian Maya

Bangkalan, Memorandum.co.id -  Setiap akhir pekan, obyek wisata Kolam Renang Impian Maya di Desa Pesangrahan Kecamatan Kwanyar, kaprah menjadi jujukan pelancong. "Terutama setiap hari Minggu pagi dan sore, Kolam Renang Impian Maya selalu panen pelancong lokal. Arus pengunjung benar-benar membludak,” kata Kapolsek Kwanyar, Iptu Moh Mansur,SH, Senin (12/9) pagi. Maklum, imbuhnya, sudah dua tahun semua obyek wisata di Kabupaten Bangkalan ditutup untuk publik akibat pandemi covid 19. Terutama, ketika Kabupaten Bangkalan berstatus zona merah dan PPKM diberlakukan masif di 18 kecamatan. “Alhamdulillah, sekarang covid sudah landai dan terkendali. Semua obyek wisata kembali dibuka untuk umum. Termasuk Kolam Renang Impian Maya,” ungkap Iptu Moh Mansur. Jadi wajar jika kolam renang di Desa Pesangrahan diserbu wisatawan lokal. Terutama setiap akhir pekan. Seperti Minggu (11/9) pagi dan sore, Kapolsek Iptu Moh Mansur dan beberapa anggota, kembali nyambangi Kolam Renang Impian Maya. “Itu rutin kami lakukan setiap hari libur,” tegasnya. Tujuannya, agar para pelacong bisa menikmati hari libur mereka dengan tenang, nyaman dan bebas dari kemungkinan terjadinya aksi 3C, yakni curat, curas dan curanmor. ”Artinya, kegiatan jaga kamtibmas dan keamanan di sekitar obyek wisata, selalu menjadi fokus pantauan yang harus kami kedepankan,” beber Iptu Moh Mansur. Selain itu, edukasi tentang disiplin penerapan prokes, terutama 5M, yakni rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghidari kermunan dan wajib memakai masker, harus tetap dilakukan para wisatawan. Alasanya, meski pandemi covid 19 sudah landai dan terkendali, namun sebaran covid varian baru omicron belum sepenuhnya jeda. Jadi komunitas warga di Kecamatan Kwanyar, termasuk para pengunjung Kolam Renang Impian Maya dianjurkan agar tidak lengah dan alpa. Penerapan disiplin prokes harus tetap diterapkan di tengah keramaian. “Alhamdulillah, kehadiran rutin Polisi selalu disambut gembira oleh para pengunjung Kolam Renang Impiyan Maya. Mereka merasa nyaman, aman dan optimis terbebas dari inceran aksi 3C,” pungkas Iptu Moh Mansur. (ras/gus)