Malang, memorandum.co.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menutup acara Konsolidasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (7/9/22). Dalam kesempitan itu, ia menyebut, stabilitas politik menjadi salah satu syarat utama sebuah negara, dalam upaya pembangunan. Karena, manusia membutuhkan keamanan dan kedamaian. "Indonesia melakukan transformasi ekonomi dan menginginkan pertumbuhan 5-6 persen. Di tengah situasi global yang sulit, sumber daya manusia penting ditingkatkan," terangnya saat memberikan sambutan. Untuk itu, ia mendorong AMM berkontribusi untuk memajukan bangsa. Ia menilai, terobosan yang disiapkan UMM, yakni Center of Excellence (CoE) dan Center for Future of Work (CFW) bisa, mengisi program besar pemerintahan. “Pembangunan infrastruktur, bisa menjadi upaya melahirkan SDM yang andal. Polri sudah berupaya menjaga keamanan negara. Salah satunya terkait moderasi beragama. Program Presisi, salah satu sumbernya, dari Muhammadiyah," lanjutnya Ia memiliki harapan, AMM dapat mengisi sektor pemerintah dengan kemampuan dimiliki. Dengan menjaga persatuan, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Sementara itu, Rektor UMM Dr Fauzan MPd menjelaskan konsolidasi bertujuan menanamkan jiwa kebangsaan pada kader muda Muhammadiyah. “UMM kini mencetuskan program CFW. Sudah diimplementasikan dalam program CoE. Bertujuan mencetak lulusan yang andal untuk menopang Indonesia Emas 2045,” terang Fauzan. (edr)
Tutup Konsolidasi AMM, Kapolri Ingin Generasi Muda Topang Indonesia Emas 2045
Rabu 07-09-2022,19:15 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :