Batu, Memorandum.co.id - Menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2022, dosen Unesa bekerjasama dengan Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan DPC Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI) Kota Batu menyelenggarakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk ‘Edukasi Pola Hidup Sehat Melalui Inclusive Physical Literacy (INCALCY) Bagi Komunitas Penyandang Disabilitas Dengan Hambatan Penglihatan di Kota Batu”, Selasa (6/9/2022). Ketua Pelaksana PKM selaku dosen olahraga Disabilitas Unesa Kunjung Ashadi mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi keprihatinan dosen Unesa terhadap fakta rendahnya tingkat kebugaran jasmani para penyandang disabilitas akibat kurangnya aktivitas fisik secara rutin. “Program INCALCY ini bertujuan untuk mengajak para penyandang disabilitas penglihatan agar dapat melakukan olahraga mandiri di rumah tanpa menunggu bantuan dan atau kepedulian orang lain,” ujar Kunjung. Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Gedung Mayangsari, Pesanggrahan Kota Batu ini diikuti 36 orang yang terdiri dari 22 penyandang disabilitas visual dengan berbagai rentang usia mulai 6 hingga 54 tahun, serta 14 peserta lainnya yang terdiri dari pendamping tuna netra, wali murid dan perwakilan guru SLB. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Rachyuningsih menyampaikan kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk membangun pemahaman tentang pentingnya berolahraga, sebagai bagian dari hidup modern bagi penyandang disabilitas penglihatan di Kota Batu dan kembali ke kehidupan normal setelah pandemi Covid-19. “Ini adalah kolaborasi dan sinergi yang baik. Saya mewakili Pemerintah Kota Batu memberikan apresiasi, semoga ini bisa menjadi bekal dan ilmu bagi teman-teman disabilitas gangguan penglihatan untuk lebih sehat,” terang Eny. Ketua DPC PERTUNI Kota Batu Suryanto mengapresiasi kepedulian yang diberikan oleh Unesa yang telah bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Kota Batu untuk menyelenggarakan kegiatan ini. “Saya berharap melalui kegiatan ini para penyandang disabilitas visual di Kota Batu memiliki motivasi lebih untuk berolahraga secara mandiri di rumah untuk menjaga kebugaran tubuhnya,” kata Suryanto. (nik/ari)
Kategori :