Batu, Memorandum.co.id - Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin bersama Dandim 0818 / Malang - Batu Letkol Inf. Taufik Hidayat melakukan inspeksi mendadak ke SPBU 54.65.309, di Jl Diponegoro, Kota Batu, Selasa (6/9/2022). Dalam Sidak itu juga tampak sejumlah PJU Polres Batu yang didampingi Danramil 0818/02 Batu Kapten Inf. Didik Hartono, Kapolsek Batu AKP Endang Iriani dan Sekretaris Satpol PP Kota Batu, Arief Rachman Ardyasana. Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin bersama Dandim 0818 / Malang-Batu Letkol Inf. Taufik Hidayat disambut pengawas SPBU dan langsung memasuki ruangan yang memuat monitor ketersediaan BBM di SPBU tersebut. Oscar menyampaikan sesuai data yang tertera pada monitor SPBU yang berada di Jl Diponegoro itu masih memiliki stok hingga satu setengah hari ke depan. “Setelah saya cek di sistem kontrol itu, masih bisa sampai satu setengah hari, jadi masih aman,” kata Oskar. Selain memeriksa ketersediaan BBM, Oscar juga ingin memastikan situasi dan kondisi antrian. Diketahui, antrian tidak sampai melebar ke jalan raya sehingga dinilai masih cukup normal situasinya.Berikut pihaknya ingin memastikan adanya personil pengamanan di SPBU. “Kita tempatkan personil-personil, baik dari TNI, Polri dan juga dari petugas SPBU sendiri. Mereka standby dan siap mengantisipasi manakala ada hal-hal yang mungkin mengganggu aktivitas di semua SPBU,” katanya. Sebelumnya telah dilakukan hal serupa di SPBU Desa Pendem, wilayah hukum Polres Batu untuk koordinasi stok BBM dan pengamanan pada SPBU sebelum dan seusai kebaikan harga BBM. Dengan demikian semua SPBU melakukan pengamanan dengan melibatkan TNI, Polri maupun dari security dari SPBU sendiri. “Seluruhnya ada 8 SPBU yang ada di Batu totalnya,” terangnya. Kapolres dan Dandim sempat berdialog dengan masyarakat yang antre membeli BBM di SPBU. Ini untuk mengetahui yang dialami oleh masyarakat. Dandim 0818 / Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat mengtaakan juga menyiapkan personel gabungan dari Polri, TNI dan sekuriti SPBU untuk pengamanan di setiap SPBU. “TNI dan Polri juga juga berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kenaikan BBM merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang harus dipahami secara positif,” ujarnya. Pihak pengawas SPBU Jl Diponegoro Kota Batu, Achmad kardowi menambahkan untuk SPBU 54.65.309 ditempatnya membutuhkan 48 ton BBM Pertalite. Pihak Pertamina telah mendistribusikan sebanyak 24 ton. Jumlah itu bisa memenuhi kebutuhan untuk satu setengah hari kedepan. “Rencananya akan datang lagi hari ini 24 ton. Itu jenis mobil tangkinya yang panjang. Permintaan kita hari ini 48 ton seluruhnya. Kalau datang nanti , bisa buat tambahan 2 hari kedepan. (nik/ari)
Kategori :