Protes Harga BBM Naik, Buruh Siap Kepung Grahadi

Selasa 06-09-2022,08:17 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, Memorandum.co.id -  Sejumlah massa buruh yang tergabung dalam Partai Buruh di Jawa Timur hari ini, Selasa (6/9) akan kembali melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur.  Buruh menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, tidak diimbangi dengan naiknya UMK. Ketua EXCO Partai Buruh Provinsi Jawa Timur / Ketua DPW FSPMI-KSPI Provinsi Jawa Timur, Jazuli didampingi Nuruddin Hidayat perwakilan koordinator aksi menjelaskan, demonstrasi ini juga diikuti 33 Provinsi di seluruh Indonesia. “Aksi buruh Jawa Timur di Kantor Gubernur,” terang Jazuli dalam rilisnya. “Naikkan upah, bukan harga BBM,” dalam keterangan. Massa aksi berasal dari Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kab./Kota Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kab./Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, hingga dari Kabupaten Banyuwangi. “Titik kumpul massa aksi di Mall CITO/Bundaran Waru sekitar pukul 11.00 untuk kemudian bergerak bersama menuju Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur,” tegas dia. Partai Buruh Provinsi Jawa Timur / Ketua DPW FSPMI-KSPI Provinsi Jawa Timur, mendesak Gubernur Jawa Timur agar merevisi penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur tahun 2022 yang dituangkan dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/783/KPTS/013/2021 tanggal 20 November 2021. “Mendesak pembahasan ulang UMP Jawa Timur tanpa menggunakan PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Mendesak Gubernur Jawa Timur agar merevisi Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/803/KPTS/013/2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jawa Timur Tahun 2022,” kata dia. Buruh Jatim mendesak kenaikkan UMK di Jawa Timur tahun 2022 sebesar 10%, sesuai dengan data Statistik yang mencatat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur Triwulan II-2022 sebesar 5,74% pada triwulan II/2021 dan inflasi YoY (Juli 2021-Juli 2022) mencapai angka 5,39. (day/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait