Namanya sebut saja Kokom. Wajahnya imut bak Lucinta Luna terkini. Pacarnya banyak. Kleleran di mana-mana. Tapi yang paling dia sukai sukai seorang pria, sebut saja Gagah. Wajah ganteng. Sayang, dompetnya sering tipis. Kokom agak lama berpacaran vs Gagah. Lebih dari lima bulan. Yang lain rata-rata di bawah dua bulan. “Padahal, targetku adalah nikah dengan cowok tajir. Nonjomblo gak masalah, asalkan tergolong duren sawit. Duda keren sarang duwit,” kata Kokom kepada Memorandum di kantor seorang pengacara seputar Pengadilan Agama Surabaya, beberapa waktu lalu. Kokom mengaku ingin berbagi pengalaman dalam berumah tangga. Supaya yang baik bisa mencontoh, sedangkan yang jelek bisa dijadikan pelajaran agar tidak ditiru. Menurut pemilik suara empuk ini, kadang dia main back street dengan dua atau tiga cowok sekaligus. Gagah merupakan pacar pada detik-detik injury time menjelang akhir masa lajang, yang dia patok tepat pada usia 25. Waktu itu usianya sudah menginjak 24,5 tahun. “Sisa waktu tinggal setengah tahun, namun belum kutemukan pasangan sesuai kriteria,” tegasnya. Diakui bahwa Gagah hanya memenuhi syarat ganteng. Tajirnya tidak. Padahal, itu yang utama. “Prinsipku: elek ritek sing penting tajir melintir. Bekas suami orang juga nggak apa-apa, asalkan satusnya jelas,” tegasnya. Kalimat senada sering diulang-ulang. Perempuan yang mengaku suka traveling dan kuliner ini menjelaskan bahwa Gagah waktu itu baru lulus kuliah. Sejak wisuda hingga tujuh bulan berjalan, Gagah masih menganggur. “Aku sudah mendesak dia secepatnya mencari kerja agar bisa cepat nikah. Gagah mengaku sudah berusaha, hanya belum beruntung,” kata Kokom, yang menambahkan bahwa kekasihnya itu sudah pontang-panting memasukkan lamaran ke banyak perusahaan, namun belum mendapatkan respons. Di tengah gunda gulana, Kokom secara khusus ditemui pakdenya, kakak ibunda. Lelaki paruh baya itu mengaku mendapat amanah dari anak sahabatnya. “Dia ingin ta’aruf dengan aku,” kata Kokom menjelaskan soal tujuan kedatangan pakdenya. Menurut Kokom, pemuda yang ingin menikahinya itu anak pemangku pondok pesantren besar di Jawa Timur. Lulusan S2 Kairo. Pemuda tersebut tahu tentang Kokom karena pernah mengantar ayahnya ke rumah pakde Kokom, yang waktu itu menikahkan putrinya. Kebetulan Kokom bersama keluarganya juga menghadiri acara resepsi pernikahan sepupunya itu. “Tapi siapa pemuda yang dimaksud Pakde, aku belum tahu,” aku Kokom. Walau begitu, Kokom meyakini pemuda tersebut, sebut saja Ilham, berasal dari keluarga kaya sesuai dengan kriterianya. Tidak mungkin kan keluarga pemangku pondok tidak kaya? (jos, bersambung)
Nasib Keluarga Perempuan Mantan Play Girl (1)
Selasa 23-08-2022,10:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 12-01-2025,06:02 WIB
Pengamanan Ketat Pertandingan Liga 2: Gresik United vs Persela Lamongan Berjalan Aman dan Lancar
Sabtu 11-01-2025,16:35 WIB
Hasil Babak Pertama PSS Sleman vs Persebaya Surabaya: Bajul Ijo Babak Belur, Tertinggal 3-0
Minggu 12-01-2025,08:56 WIB
Kalah dari PSS Sleman, Paul Munster: Mengerikan, Pertandingan seperti Sirkus
Sabtu 11-01-2025,17:46 WIB
PSS Sleman Menang 3-1 dari Persebaya Surabaya, 2 Gol Bajul Ijo Dianulir Wasit
Sabtu 11-01-2025,19:08 WIB
Pemburu Koin Jagad di Surabaya Mulai Meresahkan, Ini Kata Psikolog
Terkini
Minggu 12-01-2025,12:00 WIB
Edarkan 20 Paket Sabu, Pasutri Sidotopo Sekolahan Diringkus Polisi
Minggu 12-01-2025,11:57 WIB
Kapolsek Gayungan Pastikan Keamanan Liga Sepak Bola Antar Pelajar di DBL Arena
Minggu 12-01-2025,11:53 WIB
Menteri Nusron: 864.662 Hektare Potensi Tanah Topang Ketahanan Pangan, Transmigrasi, dan Perumahan Rakyat
Minggu 12-01-2025,11:46 WIB
Awal Tahun, 44 Warga Tulungagung Terserang Demam Berdarah
Minggu 12-01-2025,11:13 WIB