Pemkot Surabaya Beri Pelatihan Sablon untuk Pengemudi Ojol Perempuan

Jumat 19-08-2022,12:35 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya berupaya untuk melakukan pemberdayaan terhadap para pengemudi ojek online (ojol) perempuan di Kota Pahlawan. Upaya itu dibuktikan dengan menggelar pelatihan sablon. Dinsos ingn membantu para pengemudi ojol perempuan untuk bisa mendapatkan penghasilan tetap dan layak setiap bulannya. Kepala Dinsos Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, pelatihan tersebut dihelat selama 3 hari, terhitung sejak Kamis-Sabtu (18-20/8/2022). Para srikandi ojol tersebut kemudian dilatih dan difasilitasi berbagai keahlian serta diberikan peralatan. "Sebelumnya, Pak Wali Kota Eri Cahyadi memberikan modal usaha berupa peralatan. Nah ini yang belum dilatih ada 21 pengemudi ojol perempuan yang memilih pelatihan sablon. Kita gelar selama tiga hari, jadi mereka akan langsung praktek teknik sablon," kata Anna, Jumat (19/8/2022). Untuk menambah semangat para pengemudi ojol perempuan, Anna juga menggelar perlombaan hasil sablon. Perlombaan ini akan digelar di hari terakhir pelatihan, pada 20 Agustus 2022. Karenanya, dia terus berkoordinasi dengan para instruktur mengenai kebutuhan lanjutan bagi para pengemudi ojol perempuan. "Saya sudah berkoordinasi dengan instruktur, apa yang bisa dilakukan dengan alat sederhana yang mereka miliki saat ini. Karena alat ini akan langsung dibawa pulang. InsyaAllah mereka sudah menerima orderan, seperti menyablon tas kantong belanja, kardus, dan map," terang dia. Anna mengaku, sebelumnya pelatihan sablon digelar, pihaknya telah menggelar dua jenis pelatihan. Yaitu, pelatihan menjahit dan membuat kue. Bahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya untuk memberikan orderan kepada para pengemudi ojol perempuan yang mengikuti pelatihan menjahit. "Kemudian untuk pelatihan pembuatan kue, saya juga sudah berkomunikasi dengan Surabaya Hotel School (SHS) untuk membantu packing kue tersebut. Kemarin pelatihan membuat kue telah mengikuti kelas premium, jadi pangsa pasarnya jelas atau daya jualnya memiliki potensi yang lebih besar," ungkap dia. Sedangkan untuk peluang peningkatan ekonomi bagi para pengemudi ojol perempuan yang mengikuti pelatihan sablon, Anna menjelaskan bahwa setiap PD di Surabaya akan melakukan order. Sebab, pihaknya juga akan menawarkan jasa para pengemudi ojol perempuan kepada tiap PD, sesuai dengan hasil pelatihan yang telah diikuti. "Sablon di semua PD itu ada. Untuk jasa jahit dan pembuatan kue, sudah kami buatkan surat untuk menawarkan jasa mereka kepada setiap PD. Karena sesuai dengan arahan Pak Wali Kota Eri Cahyadi, kami akan berkolaborasi untuk menerbitkan izin usaha dan lainnya bagi para pengemudi ojol perempuan," jelas dia. Di sisi lain, Anna tak memungkiri, jika para pengemudi ojol perempuan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Seperti saat pelatihan sablon, banyak diantara mereka yang meminta untuk dilakukan pelatihan tambahan, hingga pendampingan seusai gelaran pelatihan. "Setiap pelatihan yang dilakukan, para instruktur memiliki grup dengan para pengemudi ojol perempuan. Artinya, para instruktur terus melakukan pendampingan. Kami juga akan mengusahakan beberapa peralatan tambahan untuk sablon, mungkin akan kami usahakan untuk pemberian cat agar bisa segera produksi," ujar dia. Dia berharap, sesuai dengan semangat yang terus dikeluarkan oleh Wali Kota Eri Cahyadi bisa yang mengaku tidak rela, melihat seorang perempuan sebagai pengemudi ojol dan bekerja hingga larut malam. Selebihnya mereka bisa kembali ke rumah dan bisa menerima orderan dari rumah, sehingga bisa tetap mendapat penghasilan selesai pelatihan tersebut. "Saat ini kami sedang progres pendataan pendapatan keluarga mereka, kita sudah kroscek dengan data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dari 246, ada 106 masuk dalam kategori MBR, jadi semuanya kami lakukan pengecekan, mulai dari penghasilan keluarga hingga jumlah anak dalam keluarga tersebut," tandasnya. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait