Meriahkan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Jojoba Gelar Lomba Line Dance

Minggu 14-08-2022,17:49 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Jojoba (Joget Joget Bale Hinggil) menggelar lomba line dance di tower B lantai 2 Bale Hinggil Apartemen, Minggu (14/8). Elisa Ernawati,  ketua Line Dance Jojoba mengatakan, dalam rangka menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia pihaknya menggelar line dance. "Kegiatan ini diikuti 100 peserta dari empat sanggar line dance di Surabaya," kata Elisa yang juga panitia pagelaran lomba bertajuk Line Dance Kemerdekaan Bebas Berkreasi. Sementara kriteria yang diambil untuk penentuan nilai dari para juri, adalah kreativitas gerak, kesesuaian gerak dengan musik dan lain lain. "Dalam kegiatan tersebut setidaknya ada sekitar 100 kaum ibu beragam usia, mulai dari 40 tahun hingga 70 tahun yang ikut meramaikan kegiatan tersebut. Sekadar diketahui, kegiatan tersebut dinilai langsung oleh juri dari sanggar SLD," kata Elisa. Dalam kesempatan tersebut ratusan peserta yang didominasi ibu-ibu terlihat kompak menari sesuai alunan musik. Dengan gerakan-gerakan simpel, line dance ini ternyata banyak digandrungi orang-orang yang berusia di atas 40 sampai 70 tahun. Namun dengan variasi lagu-lagu modern saat ini, line dance sudah dikenal juga oleh kawula muda. Termasuk juga bapak bapak ikut line dance tersebut. Elisa mengatakan bahwa line dance itu dilakukan secara individu atau bersama, namun tidak berpasangan seperti dance lain. "Suatu dance yang dilakukan secara individu, maksudnya tidak berpasangan. Dilakukan secara berderet ke depan, ke samping dengan teratur," ujarnya. Gerakan line dance berulang-ulang dengan mengikuti irama-irama lagu, Elisa menuturkan bahwa dengan menghafal gerakan-gerakan tersebut bisa melatih ingatan dan mencegah terjadinya pikun dini. "Selain untuk olahraga, kita sehat, kita kan juga harus menghafal gerakan, itu kan bisa mencegah kita biar nggak cepat pikun. Artinya otak kita dilatih untuk mengingat, satu langkah itu dipelajari itungannya, yakni dihitung selama 4 kali sampai lagu itu selesai. Jadi kita bener bener harus mengingat, kalau lagu ini saya bergerak seperti ini. Itu untuk memori kita gak gampang pikun," bebernya. Bukan hanya itu saja, gerakan line dance dapat mengurangi risiko osteoporosis, karena diyakini dapat merangsang kerja tulang khususnya tulang kaki dan lutut. “Jadi line dance itu gerakan tidak terlalu susah karena mayoritas yang ikut ibu-ibu. Line dance itu lebih mengutamakan kaki, makannya di bilang langkah dansa," ucap  dia. Masih lanjut dia, satu jam saja jika dihitung gerakannya bisa lebih 5.000 langkah. Bahkan ada alumni SMA Trimutri tahun 76, beliau suka line dance dari pada jalan kaki. "Karena line dance dilakukan secara bersama serta diiringi musik sehingga bisa membuat lebih semangat dan seneng," imbuhnya. Panitia lomba Line Dance mengatakan, selain dalam rangka memeriahkan HUT RI, juga untuk menyosialisasikan line dance kepada masyarakat. "Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk masyarakat agar mengenal lebih jauh bagaimana line dance. Dengan adanya olahraga ini, kita semua menjadi sehat dan bugar," katanya. Dalam kegiatan tersebut, panitia lomba yang bekerja sama dengan Bale Hinggil ini juga menyediakan hadiah voucher menginap di Bale Hinggil untuk para peserta yang beruntung, dengan cara menggunakan kupon undian yang sudah dibagi sebelumnya. Sementara bagi para pemenang lomba line dance mendapat hadiah dari sponsor dari bank Bukopin dan Bukopin Syariah berupa uang tabungan. "20 peserta terbaik akan dipilih juri dan mendapat hadiah. Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan kami sehingga berjalan sukses," ucapnya. Salah satu peserta kegiatan, Lasmini mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut, selain menyehatkan untuk tubuh, juga mendapatkan doorprize yang menarik. "Selain menyehatkan kita, juga saya mendapatkan keberuntungan hadiah," ucapnya Di usia menginjak ke 70 tahun, perempuan asal Trosobo Sepanjang ini sudah menekuni line dance sejak 11 tahun yang lalu. "Kegiatan ini untuk mengisi waktu luang di usia saya yang sudah hampir 70 tahun. Dengan mengikuti line dance ini selain menyehatkan, agar tidak membuat kita pikum dan pertajam daya ingatan," katanya. Sementara Manajer Bale Hinggil, Bambang menyampaikan apresiasi kegiatan beraroma kemasyarakat seperti ini. "Perlombaan Line Dance dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI," katanya. Pihaknya berharap pada usia ke 77 Hari Kemerdekaan Indonesia Bangkit supaya semua perekonomian kembali normal seperti semula. "Jadi kaitannya dengan Apartemen Bale Hinggil kita bangkitkan supaya tambah ramai. Salah satunya dengan menggandeng kegiatan seperti ini, " kata dia. Karena dampak pandemi waktu lalu, lanjutnya, dengan sesudah pandemi ini okupansinya tinggi sekali. "Jadi dari 1.500 yang laku itu dulu okupansi yang ditinggal itu 80 pesen, sekarang sudah 1.200 unit untuk tinggal di sini. Dengan adanya event seperti ini gunanya untuk mendongkrak supaya tambah rame, dan dikenal masyarakat luas. Kedepan akan kami gelar event yang lebih meriah lagi," pungkasnya. (alf)

Tags :
Kategori :

Terkait