Memorandum Penyampai Pesan yang Baik

Minggu 10-11-2019,06:20 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum sudah memasuki usia 50 tahun melayani pembaca di Jawa Timur. Ini tentu menjadikannya media massa yang sangat matang. Memasuki usia yang sudah setengah abad, menurut Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi, Memorandum menunjukkan baktinya pada bangsa dan negara. Bagi politisi PDI Perjuangan ini, dirinya dan konstituen parpol bergambar kepala banteng dengan moncong putih sangat dekat dengan Memorandum. "Memorandum mampu menyajikan pesan bacaan yang mudah dipahami berbagai lapisan masyarakat. Khususnya kelas bawah," terang Kusnadi. Politisi Indrapura yang maju melalui daerah pilihan (dapil) 2 Sidoarjo ini, berharap peran media massa lebih kuat untuk menyampaikan pesan pembangunan Jawa Timur ke rakyat. Kusnadi mengakui peran Memorandum sebagai media massa, tidak beda jauh dengan proses PDI Perjuangan memberikan pendidikan politik di masyarakat. "PDI Perjuangan dianggap sebagai partai politiknya mereka yang memakai sandal jepit. Hal ini sama dengan Memorandum yang menjadi informasi di masyarakat bawah," kata dia. Sementara itu, Anwar Sadad Wakil Ketua DPRD Jatim tidak mengelak peran SKH Memorandum ikut membangun kecerdasan masyarakat Jawa Timur. "Dengan pola dan gayanya, Memorandum mampu ikut mencerdaskan rakyat Jatim," tandas dia. Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan, Memorandum sudah menjadi bagian dari memajukan Jawa Timur. Berbagai hal terekam baik oleh Memorandum. Dirinya berharap ke depan, koran yang beredar di wilayah Jawa Timur ini memperluas jangkauannya. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial (medsos).[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="right" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Keberadaan media sosial, lanjut politisi asal Pasuruan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. "Harus dimanfaatkan. Karena era digital tidak boleh ada cela informasi yang tertinggal," tandas dia. Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar, dirinya mengenal Memorandum sebagai media massa warga Jawa Timur cukup lama. Maklum, politisi Partai Gerindra ini sebelumnya mantan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jawa Timur. "Saya mengenal Memorandum cukup lama. Dan koran ini memberikan banyk informasi bagi rakyat Jawa Timur," tegas Achmad. Ia menegaskan, seiring perkembangan zaman, peran media massa semakin meluas. Dirinya menyampaikan Memorandum juga memanfaatkan infrastruktur komunikasi yang sudah ada. Dirinya menyebutkan peran media sosial (medsos) yang kini memiliki peran efektif di era globalisasi. "Memorandum harus banyak berbenah untuk memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat," tandas dia. (day/lis/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait