Pagar & Lahan Parkir Pasar Sumedang Belum Kelar

Sabtu 06-08-2022,08:47 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Malang, Memorandum.co.id -  Dinas Permukiman Kawasan Perumahan dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang telah menyerahkan bangunan Pasar Sumedang ke Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Perindag Pasar). Untuk itu, kelengkapan sarana prasarana (Sarpras) Pasar Sumedang menjadi tanggungjawab Dinas Perindag Pasar. “Karena sudah diserahkan DPKP-CK pada Perindag jadi itu menjadi kewenangan sana (Perindag Pasar, red) untuk membangunnya,” terang Kepala DPKP-CK Kab Malang Dr Ir Budiar Anwar, Jumat (5/8/2022). Pasar Sumedang ini rencananya akan beroperasi bulan Agustus 2022, namun kondisinya masih terlihat kumuh dan sebagian masih menggunakan pagar seng. Bupati Malang HM Sanusi maupun Wabup Didik Gatot saat melakukan peninjauan pasar Sumedang menyampaikan pagar dan lahan parkir dapat segera dibangun. Menanggapi ini, Budiar menyampaikan pihaknya akan melaksanakan sesuai dengan ketentuan. “Kami tidak ikut melaksanakan pembangunan sarpras itu, kecuali kalau Perindag minta tolong pada DPKP-CK, baru kami melakukan,” kata Budiar. Apabila DPKPCK yang melaksanakan pembangunan sarpras, Budiar menjelaskan harus masuk dalam perencanaan Bappeda sehingga dimasukkan dalam anggaran. Namun, sampai saat ini hal itu tidak terlihat perencanaan, pembangunan pagar dan pavingisasi lahan parkir. “Apalagi saya duduk di DPKP-CK masih 3 minggu, nampaknya kegiatan itu tidak terlihat pada perencanaan DPKP-CK,” jelasnya. Terpisah, Kadis Perindag Pasar Kabupaten Malang Mahila Surya Dew, terkait pembangunan pagar dan pavingisasi lahan parkir, menyampaikan masih menjadi kewenangan DPKP-CK meskipun untuk pengelolaan Pasar Sumedang sudah diserahkan. “Namun untuk pemenuhan Sarpras pagar dan paving masih menjadi kewenangan DPKP-CK, yang kami terima saat penyerahan itu hanya pengelolaan bangunan pasar baru. Mungkin beliau tidak tahu, coba ditanyakan pada bawahannya, karena itu kewenangan penuh DPKPCK,” tegas Mahila. Diperoleh informasi, pembangunan sarpras tersebut masih proses lelang yang dilakukan DPKP-CK dengan anggaran setiap titiknya lebih dari Rp300 juta. (kid/ari)

Tags :
Kategori :

Terkait