Surabaya, memorandum.co.id - Gendam atau hipnotis merupakan salah satu momok bagi masyarakat, selain kejahatan jalanan lain seperti jambret. Pasalnya, gendam rentan mengenai siapa saja yang kurang waspada terhadap dirinya sendiri, terlebih lagi kaum wanita. Telah banyak korban di berbagai daerah yang kehilangan harta bendanya akibat kejahatan dengan modus gendam. Seseorang yang terkena gendam, mereka sulit untuk mengendalikan dirinya sendiri dan menuruti perkataan yang menghipnotis mereka. Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Mochammad Fakih mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjadi korban gendam, terutama dengan iming-iming hadiah besar. Fakih mengimbau selalu waspada terhadap orang yang baru dikenal. Dan jangan terlalu akrab. Sebab, gendam bisa terbangun dari komunikasi yang intensif. Selalu tanamkan dalam diri maupun pikiran untuk tidak bisa terpengaruh dengan kejahatan hipnotis. Rasa takut seseorang, terkadang juga menjadi celah pelaku dalam melancarkan aksi. "Jangan biarkan pikiran kosong. Sibukkan diri dengan melakukan aktifitas, sehingga tak mudah menjadi korban gendam," imbau Fakih. Waspada ketika terdapat orang yang menepuk pundak. Jangan mudah kaget, sebab, rasa kaget bisa juga menjadi celah pelaku gendam beraksi. Hindari pemberian barang-barang, seperti minuman atau makanan dari orang tak dikenal. "Waspada ketika tiba-tiba dikelilingi orang banyak. Lebih baik segera menjauh. Modus gendam juga biasa dilakukan dengan cara berkelompok," bebernya. Selalu berdoa, meningkatkan keimanan serta memperkuat pikiran jika terdapat sesuatu yang aneh, agar bisa melawan rasa aneh dalam pikiran tersebut. "Selain itu, pihaknya juga menyampaikan, agar tidak sekali-kali memberikan identitas diri atau data pribadi kepada orang lain. Hindari lokasi yang sepi, hindari bermain HP di pinggiran jalan, di mana bisa menggundang pelaku kejahatan," jelas Fakih.
Jangan Mudah Percaya Kepada Orang Baru Dikenal
Sabtu 06-08-2022,08:26 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 10-01-2025,17:53 WIB
PSS Sleman vs Persebaya, Paul Munster: Tumbas-Dimov Amunisi Tersembunyi
Jumat 10-01-2025,15:44 WIB
Demam Jagad Coin Hebohkan Surabaya, Siswa hingga Orang Dewasa Berburu Koin Bernilai Jutaan Rupiah
Jumat 10-01-2025,13:47 WIB
Ngeri! Karyawan Indomaret Jombang Tewas di Tangan Tukang Potong
Jumat 10-01-2025,17:18 WIB
3 Kurir Narkotika Jaringan Surabaya-Sidoarjo Dibekuk, Polisi Sita 161 Gram Sabu dan 1,4 Gram Ekstasi
Jumat 10-01-2025,15:06 WIB
TPP ASN Surabaya Dipangkas 20 Persen, DPRD Nilai Tidak Adil dan Berpotensi Turunkan Motivasi Kerja
Terkini
Sabtu 11-01-2025,07:00 WIB
Polsek Wiyung Gelar Kegiatan Rutin, Serap Aspirasi Masyarakat
Sabtu 11-01-2025,06:00 WIB
BPBD Gresik Salurkan Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana Puting Beliung di Desa Siwalan Panceng
Jumat 10-01-2025,21:34 WIB
Jenazah Korban Laka di Jalan Gubeng Masih di RS, Polisi Kesulitan Temukan Keluarga
Jumat 10-01-2025,21:25 WIB
Peternak di Kabupaten Pasuruan Andalkan Obat Alami, Waspada Penyebaran PMK
Jumat 10-01-2025,21:19 WIB