Kerja Bakti Agustusan, Wawali Armuji: Sampah Jangan Menumpuk Lebih 1 Hari

Surabaya, memorandum.co.id - Memasuki Agustus dan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya bersiap menyambut dengan memperindah sudut-sudut kota dengan pernak-pernik bernuansa merah putih. Tidak hanya itu, warga di perkampungan pun turut menyambut peringatan kemerdekaan di bulan Agustus ini dengan berbagai lomba, menghias kampung, hingga kerja bakti. Peningkatan intensitas kerja bakti yang dilakukan warga lantas menjadi perhatian Wakil Wali (wawali) Kota Surabaya Armuji beserta jajaran pemkot untuk melakukan antisipasi. "Tentu kami mengapresiasi atas kesadaran warga Surabaya yang turut serta mempercantik lingkungan dan merawat kebersihannya," kata Armuji, Selasa (2/8/2022). Karena itu, dirinya juga meminta agar jajaran lurah dan camat melakukan pendataan terhadap kampung-kampung yang melakukan kerja bakti Agustusan untuk dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya terkait dengan pengangkutan sampah kerja bakti. "Kalau didata dengan baik kita lebih siap, sehingga dump truck yang mengangkut limbah bisa diatur rute dan waktunya. Jangan sampai nanti sampah hasil kerja bakti menumpuk lebih satu hari sehingga mengganggu kenyamanan warga," tegas Cak Ji. Armuji juga menyebut bahwa kerja bakti dapat dilakukan secara rutin tidak hanya menjelang Agustusan saja. Pihaknya menjamin Pemkot Surabaya akan memfasilitasi pembuangan sampah hasil kerja bakti serta memberikan dukungan kepada warga. (bin)