Surabaya, Memorandum.co.id - Hasil seleksi Bawaslu Jatim akhirnya menempatkan 12 orang. Mereka akan menjalani tes kesehatan dan tes wawancara. Setelah itu, timsel menentukan 6 calon Bawaslu Jatim. Ketua Tim Seleksi (timsel) Bawaslu Jatim, Sasongko Budi Susetyo menyampaikan, 12 orang lolos setelah mengikuti tes tertulis dan tes psikologi. Sebelumnya ada 190 orang yang lolos adninistrasi. Lalu tim seleksi menggelar tes psikologi dan tes tulis, menghasilkan 12 bakal calon Bawaslu Jatim yang bakal mengikuti tes lanjutan adalah A. Warist, Anwar Noris (Bawaslu Sumenep), Dewita Hayu S (mantan KPU Jatim), Ahmad Hudri, Dwi Endah P, Eka Wisnu W, Habib M Rohan, Nur Elya A (Bawaslu Jatim), Rifqohul Ibad (Bawaslu Probolinggo), Rusmi Fahrizal, Yogi Eka (Bawaslu Kota Batu), Yusron Habibi. Mereka yang lolos adalah pejabat bawaslu (incumben) kabupaten/kota. Hanya Nur Elya A merupakan pejabat Bawaslu Jawa Timur. Proses tahapan seleksi komisioner Bawaslu Jatim mendapat protes Forsis. Karena indikasi sebagian besar calon yang lolos seleksi administrasi merupakan pejabat publik yang diangkat oleh negara. Seperti penyelenggara pemilu, baik Bawaslu maupun KPU di beberapa wilayah di Jawa Timur. Sekretaris DKS Forsis Jatim, Rifqi Firdaus memprotes pejabat publik yang diangkat oleh negara yang maju Bawaslu Jatim, seharusnya mengundurkan diri terlebih dahulu dari jabatan yang diembannya pada saat mendaftar menjadi calon anggota Bawaslu Jatim. Namun, pada hasil seleksi administrasi yang diumumkan pada tanggal 13 Juli 2022 nomor: 018/TIMSEL.JI/07/2022 ditemukan kejanggalan. Pengumuman itu disebutkan di poin 10 yang menyatakan bahwa calon anggota Bawaslu Provinsi Jatim harus mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah pada saat mendaftar sebagai calon. Forsis Jawa Timur segera mengirim surat kepada timsel Bawaslu Jatim. Sebagai lembaga pemantau pemilu, Forsis melihat proses seleksi ada dugaan kurang fair. “Jika proses tahapan seleksi anggota Bawaslu Provinsi Jatim ada dugaan pelanggaran berat, harus dihentikan atau proses ulang,” tegasnya. Dalam pengumuman seleksi Bawaslu Jatim, ditandatangani dan cap stempel basah Cab timsel Bawaslu Jatim, dan tandatangan ketua timsel, Dr Sasongko Dwi Setyo, CPA, CPMA,CA dan sekretaris Timsel Bawaslu Jatim, Dr H Moch Saeful Bahar, Msi. (day)
Incumbent Bawaslu Jatim Tumbang
Senin 25-07-2022,14:22 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 06-10-2024,08:05 WIB
Tak Tanggung - Tanggung! Pulang Wamil, Jin BTS Didapuk Jadi Brand Ambassador 3 Brand Terkenal
Minggu 06-10-2024,06:49 WIB
Kesuksesan Versi Gen Z: Antara Harta, Kebahagiaan, dan Tekanan Sosial Media
Minggu 06-10-2024,05:02 WIB
Risma Hadiri Pengajian Akbar Dusun Kepuh Margoanyar
Sabtu 05-10-2024,22:59 WIB
5 Kegiatan Ini Bisa Tingkatkan Literasi, Bahkan Bisa Jadi Hobi Loh!
Minggu 06-10-2024,15:19 WIB
Ini Tampang Mantan Anggota DPRD Bangkalan yang Edarkan Sabu-sabu
Terkini
Minggu 06-10-2024,20:54 WIB
Killing Me Softly: Urgensi Perlindungan Hukum bagi Korban Kekerasan Psikis dalam Pacaran
Minggu 06-10-2024,20:14 WIB
Ini Janji Paslon Bonus saat Kampanye Akbar
Minggu 06-10-2024,19:31 WIB
Kawasan Jalan Tunjungan Semrawut, Dewan Gerindra Minta Pemkot Lakukan Pembenahan
Minggu 06-10-2024,18:47 WIB
Pemuda Pancasila Optimis Fawait-Djoko Susanto Bawa Perubahan Jember
Minggu 06-10-2024,18:29 WIB